Dekranasda Aceh Singkil Sukses Kembangkan Motif Daerah Hingga Memikat Pasar

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Singkil, gali berbagai motif daerah warisan tradisional para leluhur.

Motif tersebut lantas dipadupadankan dengan kerajinan tradisional masyarakat Aceh Singkil.

Hasilnya luar biasa. Sebab produk yang dikembangan Dekranasda tersebut sukses memikat pasar. 

Harganya pun terbilang terjangkau untuk ukuran produk berkualitas yang mengedepankan unsur etnik Aceh Singkil tersebut. 

Umpamanya kain batik pucuk rebung ditawarkan dengan harga Rp 350 ribu. Sementara jika sudah dijahit menjadi baju harganya plus ongkos jahit.

Baca juga: Agar Nikah Lebih Dekat, Warga Singkohor Hibahkan Tanah untuk KUA ke Kemenag Aceh Singkil

Adapun macam-macam motif daerah Aceh Singkil, yang berhasil dikembangkan antaralain, motif mekhante, mata lola, tenun epen buaya, pucuk rebung dan paku bakalut. 

"Produknya ada yang ditenun epen buaya, batik dan sulam motif rebung serta paku bakalut," kata Ketua Dekranasda Aceh Singkil, Ny Atmah Dulmusrid di dampingi Sekretaris Dekranasda Ilvi Rahmi, Selasa (9/11/2021). 

Ilvi menjelaskan motif daerah tersebut digali lalu dikembangkan. Tujuannya supaya mudah dikenal dan diminati pasar. 

Baca juga: 400 Ulama Aceh akan Berkumpul di Aceh Besar, Ini Persoalan yang Dibahas

Selain itu, motif daerah yang dipadupadankan dengan kerajinan tradisional juga menjadi cindera mata khas Aceh Singkil.

Dengan demikian oleh-oleh khas Aceh Singkil, tidak hanya makanan, tapi ada kain, pakaian, aksesoris perlengkapan rumah tangga hingga pakaian pengantin.(*)

Baca juga: MoU Investasi Rp 7 Triliun UEA Batal Diteken, Bupati Aceh Singkil Mengaku Kecewa, Ini Penjelasannya