Geliat Ekonomi di PPI Lhok Pawoh, Sarapan Sambil Mancing hingga Ikan Marlin Seberat 105 Kilogram
Keindahan alam yang luar biasa, masyarakat yang ramah dan terbuka, hingga sajian ikan segar, membuat kami ingin berlama-lama berada di sana
Keindahan alam yang luar biasa, masyarakat yang ramah dan terbuka, hingga sajian ikan segar, membuat kami ingin berlama-lama berada di sana. Di Lhok Pawoh, suasana kekeluargaan dan saling membantu masih sangat terjaga, karena mereka percaya semua rezeki yang mereka dapat adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa.
PANGKALAN Pendaratan Ikan (PPI) Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, masih sepi saat kami datang, Kamis (4/10/2021) pagi.
Jarum jam masih menujuk ke arah pukul 07.20 pagi saat senyum ramah Pak Amirsyah menyambut kami yang singgah di depan warungnya.
Hamparan laut biru sangat memanjakan mata.
Segelas kopi dan martabak manis yang disajikan Pak Amirsyah ke atas meja di pinggir dermaga, membuat kenikmatan semakin lengkap.
Lidah berkali-kali mengucapkan syukur, memuji Allah SWT, pemilik keindahan alam ini.
"Tapak Tuan peugawee keumawee
Gunong Keulambee jalan meulengkok
Samadua rame meuhambong
Dama Tutong ureung ceumatok
Batee Tunggai galak seumeulhoh
di Lhok Pawoh candu pieh patok
Ujoeng Kareung maju pubrok u
Di Alue Paku sabe na krek-krok."
Reff pada syair lagu Aceh Selatan yang didendangkan oleh Syah Loetan pun langsung terngiang di telinga.