Berita Bireuen
Jalan Ke Pante Peusangan Bireuen Rusak Parah Hingga Hambat Aktivitas Masyarakat
Ruas jalan utama ke Gampong Pante Peusangan, Juli Bireuen sepanjang 2 KM pada tanjakan dan turunan masih jalan dasar atau sebagian tanah liat rusak
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
lihat foto
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ruas jalan utama ke Gampong Pante Peusangan, Juli Bireuen sepanjang 2 KM pada tanjakan dan turunan masih jalan dasar atau sebagian tanah liat rusak parah sejak setahun terakhir.
Kerusakan jalan tersebut menghambat aktivitas masyarakat mengangkut hasil bumi dan kegiatan lainnya.
Ruas jalan tersebut berada pada kawasan KM Juli Bireuen, turun ke arah barat jalan Bireuen-Takengon dan merupakan jalan utama bagi ratusan warga Pante Peusangan dan desa-desa lainnya.
Keuchik Pante Peusangan, Syamsuddin yang didampingi sejumlah warga setempat kepada Serambinews.com, Jumat (12/11/2021) mengatakan, kondisi jalan ke Pante Peusangan salah satu gampong yang berbatasan dengan Bener Meriah rusak parah dan diharapkan dibangun aspal hotmix.
Baca juga: Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Dimulai
"Kami masyarakat Gampong Pante Peusangan mengharapkan agar Pemkab Bireuen dapat membangun jalan aspal hotmix.
Karena kondisi jalan rusak parah, licin saat musim hujan sehingga sulit dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Apalagi sedang musim hujan jalan semakin licin. Bila kurang hati-hati akan terpeleset dan jatuh,” ujarnya.
Ditambahkan, dampak dari kerusakan jalan utama yang masih tanah liat berbatu selama ini sulit dilalui warga untuk naik ke jalan Bireuen-Takengon.
Seperti mengantar anak sekolah SD dan SMP ke KM 33 Juli atau membawa dan menjual hasil panen dari kebun ke pasar.
Baca juga: Seratusan Peserta Mengikuti Arum Jeram Event R4 Peusangan River 2021 di Bireuen
Begitu juga untuk pada ruas jalan turunan dan tanjakan sudah sering sepeda motor warga sampai jatuh terbalik, tergelincir jalan licin.
Bahkan ada anak setempat terpaksa absen ke sekolah saat hujan akibat tak dapat melalui jalan tersebut.
Apalagi, katanya, bila ada warga yang sakit dibawa ke rumah sakit jalannya sulit dilalui.
Selain itu, ketika ada warga Pante Peusangan yang meninggal di luar kampung terkendala saat dibawa pulang ke Pante Peusangan.
Karena kondisi jalan, Ridwan selaku Kaur Pemerintahan desa juga mengharapkan jalan ke desa
mereka segera diaspal.
Baca juga: Beredar Cairan Jenis Pewarna Pakaian, Petugas Tetap Cek Ke Laboratorium Dinkes Langsa
