Breaking News

Berita Bireuen

Ditutup Sementara, Leger Jembatan Gantung Pante Peusangan Bireuen Patah

"Mencegah musibah karena leger patah dan cegah warga jatuh saat melintas, jembatan kami tutup sementara," jelasnya.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Foto: dok desa
Kondisi jembatan gantung Pante Peusangan, Juli, Bireuen melengkung karena leger pada bagian bawah jembatan sudah patah dan lantai juga sebagian besar sudah lapuk. 

"Mencegah musibah karena  leger patah dan cegah warga jatuh saat melintas, jembatan kami tutup sementara," jelasnya.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Leger atau rangkaian ikatan bawah jembatan gantung Pante Peusangan,  Juli Bireuen  sudah patah sejak beberapa hari  lalu.

Patahnya leger jembatan tersebut, menyusahkan  warga setempat untuk melintas dan jembatan ditutup sementara.

Jembatan  tersebut panjangnya 100 meter.

Walaupun  sudah ada jembatan rangka baja, jembatan tersebut masih tetap digunakan warga setempat.

Ridwan selaku kaur gampong Pante Peusangan kepada Serambinews.com, Sabtu (13/11/2021) mengatakan, kondisi jembatan gantung susah dilalui karena bagian bawah atau legernya patah dan posisi jembatan gantung melengkung.

Agar jembatan tersebut dapat kembali digunakan untuk akses penyeberangan, masyarakat  mengharapkan, Pemkab Bireuen dapat  memperbaiki leger jembatan gantung Gampong Pante Peusangan Km 35 Juli yang sudah patah dan lantainya lapuk.

Ridwan menambahkan, kerusakan leger sudah terjadi tiga hari terakhir.

Baca juga: Bencana Alam Landa Bener Meriah, dari Tanah Longsor Hingga Banjir,3 Jembatan Rusak & 3 Desa Terendam

Mencegah terjadinya kerusakan, untuk saat ini jalan masuk jembatan gantung telah  ditutup.

"Mencegah musibah karena  leger patah dan cegah warga jatuh saat melintas, jembatan kami
tutup sementara," jelasnya.

Seiring ditutup jembatan gantung ditutup, pelintas harus putar arah ke  jembatan rangka baja telah dibangun Pemkab Bireuen.

Namun, kendalanya jalan  ke jembatan rangka baja belum bagus.

Terdapat tanjakan/turunan yang baru dibuka,  masih berbatuan dan licin.

Sangat beresiko dilalui masyarakat, apabila melintas.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved