Pemain Sepak Bola Ditikam
Mendapat Jaminan Keamanan, Tim Pra PORA Aceh Tamiang Bersedia Lanjutkan Pertandingan di Langsa
“Kapolres Langsa sendiri yang menjamin pengamanan dan siap mengawal pulang pemain hingga perbatasan,” kata Kadis Parpora Aceh Tamiang, Muslizar.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
“Kapolres Langsa sendiri yang menjamin pengamanan dan siap mengawal pulang pemain hingga perbatasan,” kata Kadis Parpora Aceh Tamiang, Muslizar.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Tim sepak bola Pra PORA Aceh Tamiang akhirnya bersedia menjalani pertandingan terakhir kualifikasi Grup D melawan Bireuen di Stadion Langsa, Sabtu (13/11/2021).
Keputusan ini diambil manajemen tim setelah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Aceh Tamiang, bertemu langsung panitia dan Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro di mes pemain Aceh Tamiang di Langsa.
Dalam komunikasi itu, Agung Kanigoro akan menyiagakan anak buahnya untuk mengawal pertandingan sekaligus mengawal pulang pemain hingga perbatasan Langsa dengan Aceh Tamiang.
“Kapolres Langsa sendiri yang menjamin pengamanan dan siap mengawal pulang pemain hingga perbatasan,” kata Kadis Parpora Aceh Tamiang, Muslizar.
Muslizar mengatakan jaminan ini langsung dia laporkan kepada Bupati Aceh Tamiang, Mursil yang langsung menyetujuinya.
“Pak Bupati setuju, yang terpenting keamanan anak-anak harus terjamin, jangan sampai terulang serangan brutal lagi,” ujarnya.
Baca juga: VIDEO Asyrafi Ambia, Pemain Sepakbola Pra Pora Aceh Tamiang Ditikam di Langsa
Sebelumnya Bupati Aceh Tamiang, Mursil meluapkan amarahnya atas serangan brutal yang melukai dua pemain sepak bola Aceh Tamiang.
Serangan ini terjadi hanya berselang 30 menit, ketika tim Aceh Tamiang tiba di mes usai menjalani pertandingan lanjutan dengan tim tuan rumah Langsa yang tersisa 16 menit.
Akibatnya dua pemain terluka, Asyrafi Ambia terkena dua tikaman di punggung dan M Nafis Fajri luka robek di tangan, akibat pecahan botol kaca yang dilempar ke arahnya.
Pertandingan ini sejatinya berlangsung di Stadion Langsa pada Jumat (12/11/2021) sore.
Namun, dihentikan wasit akibat kericuhan di lapangan.
Dalam kericuhan ini, kapten kesebelasan tim Aceh Tamiang, Arif Nulhakim Lubis terluka di bagian bahu kanan akibat diinjak oleh pemain Langsa.
“Saya ditarik saat menyelamatkan diri melompat pagar, setelah jatuh diinjak sampai kiper Langsa,” kata Arif sembari menunjukan luka di bahunya. (*)
Baca juga: Bupati Mursil Marah Pemain Aceh Tamiang Ditikam, Tim Pra PORA Diperintahkan Pulang dari Langsa