Guru SMK Setubuhi Siswi di NTT, Korban Alami Pendarahan, Modus Diajak Pacaran

SW sengaja mengungkapkan perasaan cintanya dan mengajak korban, sebut saja Bunga menjalin hubungan asmara.

Editor: Faisal Zamzami
hoy.com/Colombiareports.com
Ilustrasi rudapaksa 

SERAMBINEWS.COM - Kasus rudapaksa kembali menimpa anak di bawah umur.

Kali ini terjadi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang guru tega menyetubuhi siswi yang menjadi muridnya sendiri.

Awalnya korban terbujuk rayu pelaku hingga menjalin asmara dengan gurunya itu. 

Diketahui yang menjadi pelakunya seorang pria berinisial SW.

Sehari-hari SW berprofesi sebagai guru di sebuah SMK di Watowiti Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim).

Sementara korbannya merupakan murid dari SW sendiri sebut aja Bunga namanya.

Korban kini masih berusia 16 tahun.

Aksi SW dilakukan dengan modus pacaran.

SW sengaja mengungkapkan perasaan cintanya dan mengajak korban, sebut saja Bunga menjalin hubungan asmara.

Tanpa menaruh curiga, gadis lugu ini pun menerima pria yang juga gurunya itu untuk berpacaran.

Tak lama pacaran, SW pun mulai memasang jebakan. Dengan modus mengerjakan tugas, ia mengajak Bunga ke rumahnya di wilayah Watowiti.

Baca juga: Fakta Oknum Polisi di Sumut Rudapaksa Istri Tahanan, Kandungan Disuruh Aborsi, Korban Diperas

Baca juga: 2 Gadis di Bawah Umur Dirudapaksa 12 Pemuda, 1 Korban Pendarahan, Pelaku Ditangkap saat Nongkrong

  Tanpa ada rasa iba, SW lalu mengajak Bunga ke kamarnya. Disitulah, SW memaksa Bunga untuk melampiaskan bejatnya.

Seminggu kemudian, Bunga mengalami pendarahan akibat hubungan paksa gurunya.

Ia lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Disitulah, Bunga membuka aksi bejat gurunya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved