Berita Bireuen

Bilik Santri Dayah Raudhatul Ulum di Bireuen Terbakar

saat itu santri yang berada di balai pengajian melihat kobaran api dan bilik santri itu sudah terbakar

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Kondisi bangunan bilik santri Dayah Raudhatul Ulum di Gampong Cot Trieng, Kecamatan Kuala, hangus terbakar, sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (15/11/2021). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu bilik santri konstruksi semi permanen dengan atap seng Dayah Raudhatul Ulum berada di Dusun Cinta Maju, Gampong Cot Trieng, Kuala Bireuen habis terbakar sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (15/11/2021).

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, begitu juga bangunan lainnya seperti balai pengajian selamat dari musibah kebakaran.

Amatan Serambinews.com, bangunan bilik santri berukuran 3 meter dengan panjangnya 8 meter tinggal kerangka saja, sebagian atap.

Sedangkan dindingya ludes terbakar termasuk kita-kitab para santri serta beberapa barang elektronik.

Baca juga: Bagian Bawah Tugu Cot Panglima Bireuen Mulai Longsor dan Terancam Ambruk

Tgk Fakhrurrazi (38) salah seorang guru dayah mengatakan, sumber apinya diduga akibat korslet listrik.

Tiga unit mobil pemadam dikerahkan ke TKP untuk memadamkan api.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, saat itu santri yang berada di balai pengajian melihat kobaran api dan bilik santri itu sudah terbakar.

"Secepatnya sejumlah santri dan guru dayah dibantu warga menyiram api dengan alat seadanya mencegah api tidak menyambar balai disekitarnya, juga minta bantuan Pemadam," jelas Fakhrurrazi (38) salah seorang teungku dayah.

Tidak lama berselang kobaran apinya dipadamkan petugas pemadam.

Tapi seluruh isi seperti kitab, printer serta lainnya habis terbakar.

Baca juga: Kapan Makmum Mulai Baca Al-Fatihah? Setelah atau Serentak Dengan Imam? Ini Kata Ustad Abdul Somad

Fakhrurrazi mengatakan bilik yang terbakar biasa ditempati beberapa orang santri, saat kejadian tidak ada santri di dalam.

Sehari sebelumnya, kata Tgk Fakhrurrazi, dayah yang dipimpin Tgk Jailani A Karim melaksanakan kenduri maulid, malamnya melaksanakan ceramah agama.

“Semalam dilaksanakan dakwah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, jadi mereka yang biasa tidur di bilik tidur di balai," ujarnya.

Sedangkan total jumlah santri dayah 150 orang tingkat SMP, SMA serta mahasiswi dari sejumlah gampong seputaran dayah dan Bireuen.

Baca juga: Warga Aceh Gelar Maulid Akbar di Malaysia, Disepakati Dalam Rapat Persiapan di Pulau Pinang

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved