Breaking News

Berita Banda Aceh

BMKG Ingatkan Masyarakat dan Nelayan Waspadai Tumbuhnya Awan Hitam, Ini Dampak yang Bisa Ditimbulkan

Potensi munculnya awan cumulonimbus tersebut sangat memungkinkan terjadi dalam bulan ini (puncak musim hujan) hingga di akhir Desember 2021 mendatang.

Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
FOR SERAMBINEWS.COM
Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad 

Potensi munculnya awan cumulonimbus tersebut sangat memungkinkan terjadi dalam bulan ini (puncak musim hujan) hingga di akhir Desember 2021 mendatang.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, mengimbau masyarakat dan nelayan untuk mewaspadai tumbuhnya awan hitam atau yang dikenal dengan awan cumulonimbus di langit Aceh.

Potensi munculnya awan cumulonimbus tersebut sangat memungkinkan terjadi dalam bulan ini (puncak musim hujan) hingga di akhir Desember 2021 mendatang.

Demikian disampaikan Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, Zakaria Ahmad AhMG SE, yang dihubungi Serambinews.com, Senin (15/11/2021).

Menurutnya di Bulan November hingga akhir Desember 2021, Aceh diperkirakan masih dalam puncak musim hujan dengan intensitas yang tinggi, sehingga banjir, tanah longsor dan genangan air harus diwaspadai.

Di samping itu hal yang harus diantisipasi oleh masyarakat dan nelayan lanjut Zakaria, di saat melihat tumbuhnya awan cumulonimbus.

Baca juga: Ruko Jual BBM Eceran di Peukan Bada Aceh Besar Terbakar, Satu Sepeda Motor Ikut Ludes

Baca juga: Dandim Silaturahmi dengan Mantan Kombatan GAM di Aceh Selatan, Ajak Jaga Perdamaian & MoU Helsinki

Tumbuhnya awan hitam tersebut dapat ditandai dengan kemunculan kilat dan guntur disertai terjadi hujan dan dari sanalah akan muncul awan cumulonimbus.

Dampak yang muncul dari tumbuhnya awan cumulonimbus, sebut Zakaria, berpotensi terjadi angin kencang, puting beliung, hujan es, bila hal tersebut terjadi di daratan.

Sehingga masyarakat pun diminta untuk tidak berada di luar, mengurangi aktivitas bila hal tersebut tidak begitu mendesak.

"Awan cumulonimbus baru-baru ini ada terlihat tumbuh di Aceh Tengah, Sabang dan Banda Aceh.”

“Tapi, tidak begitu berdampak, karena ukurannya yang tidak besar," terang Zakaria.

Sementara kalau di laut yang harus diwaspadai, lanjut Zakaria, yakni waterspout, semacam angin puting beliung dengan bentuk kolumnar yang kuat dan berada di atas permukaan air, dan terjadi di laut dan perairan.

Baca juga: VIDEO Parade Militer Taliban, Mayoritas Persenjataan Milik Amerika, Dikawal Helikopter Buatan Rusia

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Hilangkan Gangguan Tidur atau Insomnia, Rutin Minum Ini Sebelum Tidur

"Kalau melihat ada kemunculan waterspout, kami imbau nelayan segera menepi, mencari tempat perlindungan dan bila memungkinkan segera kembali.”

“Potensi-potensi tersebut bisa terjadi dalam puncak musim hujan di bulan ini hingga akhir Desember tahun ini," sebut Zakaria.

Masih menurut Koordinator Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang, ini yang menerangkan untuk tinggi gelombang di puncak musim hujan di bulan November hingga akhir Desember 2021, masih dalam batas normal.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved