Berita Pidie Jaya
Dinkes KB Pijay Khitan 25 Anak pada HKN ke-57
Selain menggelar khitanan, pihak Dinas juga mengagendakan kegiatan pengobatan massal di dua desa terpencil di Kabupaten Pidie Jaya.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57 pihak Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Pidie Jaya (Pijay) melakukan kegiatan sunatan massal bagi 25 anak yatim piatu dari perwakilan delapan kecamatan dalam Kabupaten setempat, Senin (15/11/2021) yang dipusatkan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Meurah Dua.
Kepala Dinkes KB Pijay, Eddy Azwar SKM MKes kepada Serambinews.com, Senin (15/11/2021) mengatakan, puncak peringatan HKN 2021 tahun ini atau bertepatan ke 57 yang dirangkai dengan berbagai kegiatan yang menyentuh bagi kemaslahatan masyarakat secara umum.
"Tahun ini peringatan dilakukan secara sederhana mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19 maka agenda utama rangkaian peringatan tersebut difokuskan pada sunatan massal bagi para anak dari keluarga kurang mampu atau yatim piatu,"sebutnya.
Para anak yatim piatu yang menjadi sasaran sunatan secara gratis tersebut selain diberikan dana dampingan juga diberikan kain sarung yang diberikan oleh pihak Bank Aceh Syariah (BAS) Cabang Meureudu, Pijay.
Tidak hanya itu saja, pihak Dinas juga telah mengagendakan kegiatan pengobatan massal dengan menghadirkan para dokter spesialis yang direncanakan di gampong Sarah Manee dan Lhok Sandeng, Kecamatan Meurah Dua.
Kedua gampong ini tergolong terpencil dan terdalam sehingga membutuhkan perhatian lebih dalam pelayanan kesehatan lewat kegiatan-kegiatan yang menyentuh secara langsung. Dalam hal ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan semua pihak.
Pihaknya juga melakukan kampeye Gerakan Masyarakat (Germas) hidup sehat dengan memfokuskan pemeliharaan lingkungan hidup serta pola makanan sehat.
"Termasuk kegiatan yang telah dilakukan dalam rangkaian ini yaitu launching Posyandu Keluarga Rumoh Asoka (PKRA) di Kecamatan Ulim serta pertemuan koordinasi para tokoh ulama dalam pencegahan Covid-19 yang telah dilangsungkan pada pekan lalu," ungkapnya.(*)
Baca juga: Polres Aceh Besar Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Seulawah 2021
Baca juga: Dinsos Aceh Serahkan Arsip Statis ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Baca juga: Ini Biaya Umrah 2021 Terbaru Selama Pandemi Covid-19, Bakal Naik Dua Kali Lipat?