Polisi Sita Lagi 2 Senpi Terkait Perampokan Toko di Peunaron Aceh Timur, Disembunyikan dalam Speaker

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Penyelidikan kasus perampokan toko oleh sekelompok orang bersenjata api di Peunaron, Aceh Timur, beberapa waktu lalu, terus berlanjut.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, SIK dalam siaran persnya, Senin (15/11/2021), mengungkapkan, penyiidk kembali menemukan dua senjata api (senpi) laras pendek yang digunakan tiga pelaku untuk melakukan perampokan.

Dua senpi yang ditemukan itu yakni pistol jenis FN dan Revolver.

Kedua senpi tersebut ditemukan di rumah MU (DPO), di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Jumat (12/11/2021) sekira pukul 21.30 WIB.

Kapolres Aceh Timur menjelaskan, dua senpi itu ditemukan berdasarkan keterangan pelaku yang sudah ditangkap yakni MH.

Kepada penyidik, MH membeberkan bahwa senpi tersebut dititipkan kepada kawannya berinisial (MU).

Baca juga: VIDEO Empat Pelaku Utama Perampokan Bersenpi di Aceh Timur Ditangkap, Satu Lagi Masih DPO

Berdasarkan keterangan dari MH itu, terang Kapolres, kemudian pihaknya menuju ke rumah MU.

“Namun saat petugas datang, MU tidak berada di rumah,” papar AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat. 

Kemudian, petugas melakukan penyisiran di sekitar rumah MU dan menemukan dua senpi berikut 10 butir peluru aktif.

Senpi itu disembunyikan dalam kantong plastik hitam yang diletakkan dalam sebuah speaker rusak di pekarangan rumah MU.

"Dengan ditemukannya lagi dua senpi tersebut, maka polisi sudah menemukan tiga senjata api, dengan rincian dua senpi jenis FN dan satu jenis Revolver," ungkap Kapolres.

Sebelumnya, dalam konferensi pers pekan lalu atau Senin (8/11/2021), Kapolres Aceh Timur, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, SIK memaparkan, bahwa empat pelaku perampokan Toko Amanda yang juga Agen BRILink di Desa Arul Pinang, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, telah ditangkap.

Baca juga: Satu Lagi Pelaku Utama Perampokan Bersenpi di Aceh Timur DPO, 4 Sudah Ditangkap, Ini Peran Mereka

“Dan satu orang lagi ditetapkan DPO yakni, AZ. Hingga saat ini, AZ masih dalam pengejaran,” ujar Kapolres.

Dalam konferensi pers itu, juga dipaparkan Kapolres, bahwa selain empat pelaku perampokan telah ditangkap, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.