Video
VIDEO Sudah Dua Kali Sumur Minyak Tradisional Terbakar di Alue Punoe
Tambang minyak yang sudah beroperasi di kawasan tersebut dikelola secara tradisional oleh masyarakat dan melibatkan belasan tenaga kerja.
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Musibah terbakarnya Sumur Minyak mentah yang dikelola secara tradisional di Desa Alue Punoe, Peusangan Bireuen terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (15/11/2021) adalah yang kedua kalinya.
Sebelumnya, kebakaran hebat melanda sumur salah satu minyak tradisional di desa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (03/03/2016) lalu. Waktu itu, api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
“Dulunya.sudah pernah terjadi hal serupa, lokasinya berbeda juga agak jauh dari.rumah warga,” kata seorang warga setempat kepada Serambinews.com, Senin (15/11/2021).
Tambang minyak yang sudah beroperasi di kawasan tersebut dikelola secara tradisional oleh masyarakat dan melibatkan belasan tenaga kerja.
Musibah pada Senin (15/11/2021) salah satu sumur terbakar serta tempat penyimpanan minyak.
Keuchik Alue Punoe, Zulfa Amiruddin kepada Serambinews.com mengatakan, ianya tidak mengetahui pasti sumber api dan ia mendapatkan informasi dari warga lainnya.
Salah satu sumur minyak terbakar dan warga segera mengantisipasinya. Hasil penyelidikan sementara tim Polsek Peusangan dengan Polres Bireuen yang turun ke lokasi, kebakaran salah satu sumur minyak dan tempat penyimpanan minyak tersebut diduga karena awalnya meledaknya mesin pompa minyak yang berada di dekat dapur penyimpanan minyak.
Setelah pompa minyak meledak, kemudian apinya menjalar ke tumpukan drum minyak sehingga terbakarnya tumpukan drum minyak tersebut.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Peusangan, Ipda Nasruddin S Sos kepada Serambinews.com mengatakan, hasil penyelidikan sementara sumber api dari meledaknya salah satu pompa minyak di salah satu sumur, kemudian api merembes dan merambat ke drum –drum minyak.
“Musibah tersebut tidak menelan korban jiwa, lokasi jauh dari rumah warga dan juga warga cepat mengantisipasi,” ujarnya.(*)
Baca juga: Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Se-Aceh Bertarung, Juara I Tiap Kategori Berhadiah Umrah
Baca juga: Hujan Lebat Akan Landa Aceh, BMKG Beri Peringatan Dini & Minta Warga Waspadai Banjir dan Longsor