Budidaya Cabai Merah

Mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh Budidaya Cabai Merah di Blang Naleung Mameh

Selain itu proses pembibitan cabai merah itu dilakukan dalam jangka waktu 20-25 hari. Sementara jenis pupuk yang dipakai yaitu pupuk urea dan NPK muti

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok K-245
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 245 Universitas Malikussaleh ikut berpartisipasi dalam proses pembudidayaan cabai merah di Desa Blang Naleung Mameh, Dusun Rancong Baro, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Rabu (17/11/2021). 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 245 Universitas Malikussaleh ikut berpartisipasi dalam proses membudidayakan cabai merah di Desa Blang Naleung Mameh, Dusun Rancong Baro, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe

Anggota K 245 Dara Fahira mengatakan, untuk jenis bibit cabai yang ditanam yaitu King Chili, biasanya dapat dipanen dalam jangka waktu 80 hari sejak masa tanam.

Selain itu proses pembibitan cabai merah itu dilakukan dalam jangka waktu 20-25 hari. Sementara jenis pupuk yang dipakai yaitu pupuk urea dan NPK mutiara.

Baca juga: Ditlantas Polda Aceh Edukasi Aturan Lalu Lintas Bagi Anak Usia Dini

Ia menjelaskan, cabai merah biasanya dipanen dengan luas lahan 1000 meter hasilnya bisa mencapai 800 kg sampai 1 ton.

Kemudian untuk harga semua tergantung kondisi pasarana yang bisa berubah dalam sewaktu-waktu.

Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Trisfayani berpendapat bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat.

Menurutnya selain untuk mengeratkan silaturrahmi dengan masyarakat, juga dapat menjadi tambahan wawasan bagi mahasiswa mengenai pembudidayaan cabai.

Baca juga: Ini Penyebab Pembunuh Ibu Guru di Aceh Barat Terkuak, Pelaku Mendadak Banyak Uang & Bisa Bayar Utang

“Selama mengikuti kegiatan ini, banyak pengalaman, wawasan, dan pengetahuan yang didapatkan mengenai proses pembudidayaan cabai.

Dalam proses pembelajaran pembudidayaan cabai merah, bibit cabai diseleksi terlebih dahulu kemudian baru bisa dipindahkan ke lahan yang lebih besar,” jelas Trisfayani, kepada Serambinews.com, Rabu (17/11/2021).

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 245 berasal dari berbagai Prodi di lingkungan Unimal.

Prodi Manajemen, yaitu Chairul Azman, Azhari, Sayed Abdillah, Risma Yuliza, Widya Ningrum. Lalu Prodi Sosiologi, yaitu Riska Amanda, Dara Fahira, Ulya Yustika, Amni Dayani dari Akuakultur, dan Reslina Tumangger dari Ilmu Kelautan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved