Berita Banda Aceh

Pemadaman Listrik Ganggu Investasi, Mualem Lantik Pengurus Baitul Mal Aceh

“Kita harus maklum dan juga PLN harus betul-betul serius melayani masyarakat. Karena kita lihat listrik kita surplus,” MUZAKIR MANAF, Gubernur Aceh

Editor: mufti
COVER KORAN SERAMBI INDONESIA
HEADLINE KORAN SERAMBI NIDONESIA EDISI RABU 20251119 

Ringkasan Berita:
  • Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menyoroti kasus pemadaman listrik berkepanjangan yang kerap terjadi di Aceh. 
  • Mualem lantik Ketua dan Anggota Baitul Mal Aceh (BMA) periode 2025-2030 di Restoran Pendopo Gubernur Aceh
  • GUBERNUR Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem juga mengimbau masyarakat Aceh untuk tidak ada yang mengibarkan bendera Bintang Bulan

“Kita harus maklum dan juga PLN harus betul-betul serius melayani masyarakat. Karena kita lihat listrik kita surplus,” MUZAKIR MANAF, Gubernur Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem menyoroti kasus pemadaman listrik berkepanjangan yang kerap terjadi di Aceh. Ia menyebut, penyaluran listrik yang kerap bermasalah itu bakal berdampak pada sektor investasi di Aceh. 

Untuk itu, Mualem meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar serius melayani kebutuhan masyarakat, karena pada dasarnya kondisi listrik Aceh mengalami surplus hingga 399 megawatt (MW).

“Pastilah, mengganggu investasi. Merusak barang elektronik di rumah, itu menjadi suatu beban juga,” kata Mualem, usai melantik Ketua dan Anggota Baitul Mal Aceh (BMA) periode 2025-2030 di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Senin (17/11/2025) malam.

Kendati demikian, Mualem mengimbau masyarakat Aceh agar dapat memaklumi saat kondisi listrik di Aceh mengalami gangguan. “Biasalah itu, trafo kita belum otomatis. Kita harus maklum dan juga PLN harus betul-betul serius melayani masyarakat. Karena kita lihat listrik kita surplus,” ungkapnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu kondisi listrik di Aceh mengalami gangguan serius, hingga menyebabkan pemadaman berkepanjangan (blackout) di sebagian besar wilayah Aceh. Gangguan pertama terjadi pada akhir September hingga awal Oktober 2025, di mana listrik di Aceh padam lebih dari 48 jam. Kemudian, pemadaman kembali terulang selama dua hari, pada Sabtu-Minggu (15-16 November 2025).

Pengurus Baitul Mal

Dalam acara di Pendopo Gubernur Aceh tadi malam, Mualem melantik serta mengambil sumpah jabatan Ketua dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA) periode 2025-2030.

Adapun susunan kepengurusan BMA periode 2025-2030 adalah Muhammad Yunus M Yusuf ditetapkan sebagai Ketua Badan BMA. Mantan Ketua Komisi I DPRA itu akan bekerja bersama empat anggota lainnya, yaitu Fahmi M Nasir, Mudawali Ibrahim, Taufik Hidayat HRP, dan Junaidi.

Usai prosesi pelantikan, Gubernur Mualem menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru dapat menjalankan amanah besar ini dengan penuh tanggung jawab dan ketelitian. Ia menegaskan bahwa keberadaan Baitul Mal Aceh adalah instrumen penting dalam memastikan distribusi zakat dan infak yang tepat sasaran.

“Mudah-mudahan dapat menjalankan amanah ini dengan seksama, dan semoga bisa memberi manfaat besar bagi umat,” ujar Mualem.

Ia mengapresiasi kinerja Baitul Mal Aceh selama ini yang dinilai menunjukkan perkembangan menggembirakan, terutama dalam peningkatan penghimpunan zakat dan infak. Namun dia mengingatkan bahwa capaian tersebut baru sebagian kecil dari potensi zakat di Aceh yang masih sangat besar. Karena itu, ia meminta kepengurusan baru bekerja lebih keras dalam menghimpun zakat dan infak dari berbagai lapisan masyarakat.

“Banyak masyarakat Aceh yang miskin dan duafa yang sangat membutuhkan. Saya yakin ketua yang baru mampu bekerja dengan baik,” tegasnya.

Awalnya, pelantikan Ketua dan Anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA) periode 2025-2030 dijadwalkan pada Senin siang sekitar pukul 14.30 WIB. Namun, saat Ketua dan Anggota BMA periode 2025-2030 beserta tamu undangan sudah hadir di lokasi pelantikan, tiba-tiba tim protokoler Gubernur Aceh mengumumkan bahwa pelantikan digeser ke malam hari ini. Pergeseran jadwal tersebut diputuskan karena Gubernur Mualem ada agenda mendadak yang harus segera diselesaikan.(ra)

Imbau Masyarakat tak Kibarkan Bintang Bulan

GUBERNUR Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem mengimbau masyarakat Aceh untuk tidak ada yang mengibarkan bendera Bintang Bulan. Imbauan itu disampaikan Mualem menanggapi banyaknya beredar video dan foto di media sosial yang memperlihatkan warga Aceh mengibarkan bendera Bintang Bulan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved