Berita Banda Aceh

Sekolah HAM Flower Aceh Kampanyekan 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan

Bayu mengatakan, pelaksanaan Human Right Day ini merupakan bagian dari rangkaian 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan (HaKTP).

Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Faisal Zamzami
For Serambinews.com
Para siswa Sekolah Hak Asasi Manusia (HAM) binaan Flower Aceh menggelar kegiatan bertema 'Human Right Camping' bersama 21 mahasiswa magang dari USK dan UIN Ar-Raniry, YouthID, dan komunitas surfing yang tergabung dalam Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Aceh di Riverside Resort Lhoknga dan Pantai Babah Dua Lhoknga, Aceh Besar, 13-14 November 2021. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka kampanye menyambut 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan (HaKTP) yang diperingati setiap 25 November. 

Laporan Yarmen Dinamika I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ada hal menarik yang dilakukan Sekolah Hak Asasi Manusia (HAM) binaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Flower Aceh dalam kampanye menyambut 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan (HaKTP) yang diperingati setiap 25 November.

Sekolah HAM Flower Aceh bersama 21 mahasiswa magang dari Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, YouthID, dan komunitas surfing yang tergabung dalam Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Aceh mengadakan kegiatan bertema 'Human Right Camping'.

Acara ini berlangsung dua hari, 13-14 November 2021, di Riverside Resort Lhoknga dan Pantai Babah Dua Lhoknga, Aceh Besar.

Campaign Specialist Flower aceh, Bayu Satria, Senin (15/11/2021) mengatakan kegiatan dilaksanakan selama dua hari di tempat yang berbeda.

Hari pertama, peserta melakukan berbagai kegiatan seperti, diskusi panel dengan tema 'Ngobrolin HAM', diskusi ringan kelompok muda, main game, hingga BBQ + nonton bareng film 'Pad Man' di Riverside Resort Lhoknga.

Kemudian, hari kedua, peserta melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, penyerahan sertifikat secara simbolis dan makan siang bersama di Pantai Babah Dua, Lhoknga, Aceh Besar.

Bayu mengatakan, pelaksanaan Human Right Day ini merupakan bagian dari rangkaian 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan (HaKTP).

Pada tahun 2021 ini, kata Bayu, Flower Aceh melakukan aksi kolaborasi isu HAM dengan isu lingkungan.

Aksi yang dilakukan merupakan “Human Right Camp 2021” yang merupakan bagian dari kegiatan Sekolah HAM Flower Aceh.

"Dengan melibatkan kelompok muda universitas dan komunitas, diharapkan aksi baik untuk pemenuhan HAM di Aceh dapat menjadi gerakan masif dikalangan generasi muda," kata Bayu.

Baca juga: Sosok Pengacara yang Ngamuk Hambur Uang Rp 40 Juta di Polsek Banyuwangi, Apa Kasusnya?

Baca juga: Mohamed Salah Bantu Mesir Buka Peluang Masuk Piala Dunia Qatar 2022

Ia menyampaikan kegiatan ini juga menjadi salah satu bagian dari rangkaian persiapan 16 HaKTP, di mana dijadwalkan 16 HaKTP nanti akan diramaikan dengan kampanye media sosial berkala dan ditutup dengan webinar.

Wakil Kepala Sekolah HAM Flower Aceh, Gebrina Rezeki, menyebutkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anak muda mengenai HAM dan kaitannya dengan isu lingkungan serta isu kekerasan terhadap perempuan.

"Kemudian menjadi ruang silaturahmi sembari penutupan program magang mahasiswa," tutur Geby didampingi Staf Flower Aceh, Puteri Handika.

Penanggung jawab kegiatan, Zahara Maumura, mengatakan berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Human Right Camp 2021.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved