Video
VIDEO Kronologi Pembunuhan Ibu Guru di Aceh Barat, Berawal dari Terlibat Cekcok dengan Korban
Berawal dari itu, kemudian pelaku dan korban terlibat cekcok dan korban Fitriani...
Penulis: Thesi Suryadi | Editor: Amirullah
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Kasus pembunuhan terhadap Fitriani (56), guru SMK asal Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, akhirnya terungkap setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan panjang.
Kapolres menceritakan kronologis pembunuhan guru SMK di Aceh Barat tersebut.
Diceritakan bahwa pada Selasa (2/11/2021) sekira pukul 16.30 WIB, pelaku bertemu dengan korban Fitriani (46), di mana saat itu pelaku sedang menaikkan layang-layang.
Berawal dari itu, kemudian pelaku dan korban terlibat cekcok dan korban Fitriani dalam pengakuan pelaku mengatakan, bahwa "yang menaikkan layang semua PKI".
• Polisi Tangkap Pembunuh Ibu Guru, Fitriani Dihabisi Aparat Desa karena Sakit Hati
• Pembunuh Ibu Guru di Aceh Barat Ternyata Kadus, Pelaku Sakit Hati Dituduh PKI, Begini Kronologisnya
• VIDEO - Pembunuh Ibu Guru di Aceh Barat Ternyata Kepala Dusun, Pelaku Sakit Hati Dituduh PKI
Kemudian pelaku menjawab, “kenapa Kak Fitri ngomong begitu”. Lalu korban mengatakan; “Memang ya. Semua orang yang menaikkan layang PKI”.
Mendengar tuduhan korban, pelaku merasa sakit hati dan menyimpan kepada sang ibu guru.
Kasus tersebut baru terungkap sekitar 11 hari, setelah mendapatkan barang bukti dan keterangan saksi.
Pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Aceh Barat guna menjalani proses hukum lebih lebih lanjut.
Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan 1 buah batu besar yang digunakan untuk membunuh korban. (*)
Video Editor: Thesi Suryadi