Berita Olahraga
Pengprov PRSI Aceh Gelar Pelatihan Pelatih Renang Tingkat Dasar
Muchlis Zulkifli ST mengaku, dirinya merasa kecewa karena saat ini kurangnya dukungan dan perhatian kepada atlet renang.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi Luwi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (Pengprov PRSI) Aceh menggelar pelatihan pelatih dan wasit renang tingkat dasar di Hotel Grand Aceh, Kamis (18/11/2021).
Acara itu dibuka langsung oleh Ketua PRSI Aceh, Muchlis Zulkifli ST yang juga Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRA.
Dalam sambutannya, Muchlis Zulkifli, ST mengatakan, PRSI Aceh berupaya membangun kolam renang berstandar internasional.
“Karena Kita harus memberikan penghargaan terhadap atlet renang,” ujarnya.
Muchlis Zulkifli ST mengaku, dirinya merasa kecewa karena saat ini kurangnya dukungan dan perhatian kepada atlet renang.
Sebab itu, urai dia, mereka di PRSI Aceh akan terus berupaya mencari bantuan anggaran dana ke Menpora untuk dapat membangun kolam renang standar international di Kahju, Aceh Besar.
Baca juga: Ketua PRSI Aceh Janji Bangun Sekolah Renang di Komplek Olahraga Lhong Raya, Ini Alasannya
"Kolam renang ini harus hadir di Aceh dan kita harus sama-sama berdoa agar ini dapat terwujud," ujar Muchlis Zulkifli ST.
Ketua Panitia, Diliga Martika, SHI mengatakan, pelatihan tersebut diikuti peserta dari 10 kabupaten/kota di Aceh dan dijadwalkan berlangsung selama empat hari.
Seharusnya, beber dia, even itu diikuti 23 Kabupaten/kota.
Namun, karena situasi Covid-19 yan menyebabkan anggaran dipangkas sehingga peserta terbatas.
Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi AP melalui Kasi Pengembangan Organisasi Keolahragaan, Emila Hanum, SE mengatakan, Pemerintah Aceh berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik.
Sehingga mampu membantu PRSI Aceh ke depannya dan dapat berkontribusi pada PON 2024 mendatang.
Baca juga: Anak-anak Jago Berenang, Pandai Mendayung
Perwakilan KONI Aceh, Darmawan mengharapkan, peserta dapat serius mengikuti pelatihan sampai selesai.
“Ini kesempatan yang baik dalam proses pembelajaran,” urai dia.
Bagi peserta pelatihan, ia meminta agar ilmu yang diperoleh hendaknya bisa diterapkan pada saat pembinaan atlet.
“Kami berharap juga pelatihan yang akan kita ikuti hari ini dapat rutin dilaksanakan ke depannya,” tukas dia.(*)
