Tahan Imbang Arema FC, Persiraja Tetap Nangkring di Posisi Juru Kunci

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persiraja terhindar dari kekalahan ketika menahan imbang Arema FC Malang, 1-1, dalam lanjutan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-18.

Duel di Grup A tersebut berlangsung di Lapangan Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/11/2021).

Laga ini berlangsung cukup seru.

Terbukti saat babak pertama, tidak ada gol yang tercipta.

Namun, banyak adu jual beli serangan oleh punggawa Persiraja dan Arema Malang.

Tidak pada babak kedua, kali ini kedua tim bermain lebih terbuka. Pemain muda Arema FC membuka gol lebih dahulu pada menit 67 melalui hentakan Didan Paulista.

Gol balasan dari Persiraja sekaligus penyeimbang laga terjadi di menit 77.

Gol penyeimbang itu dicetak oleh Muhammad Ikhsan Chan.

Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tetap 1-1.

Beralih ke pertandingan lain, Borneo FC sukses menang telak 3-0 atas Persik Kediri.

Yuda Editya Pratama membuka gol pada menit ke-15’, disusul Rayhan Alif Fadtur Rohman di menit ke-17’.

Yuda membuat gol keduanya, sekaligus penentu kemenangan Pesut Etam Muda pada menit ke-24’.

Laga penutup di Grup A, PSM Makassar kembali memenangkan laga dan mendapatkan tiga poin setelah menang 2-0 atas Madura United.

Muhammad Rishky Arishall dan Kifrah Syukur menyumbang gol untuk kemenangan Pasukan Ramang Muda di menit ke-40+1’ dan 77’.

Dengan hasil itu, posisi di klasemen sementara Grup A tidak banyak berubah.

Meski bisa menyamakan kedudukan, posisi Persiraja tak tergeser sebagai juru kunci grup.

Laskar Rencong Muda mengumpulkan 11 poin dari 19 kali bermain.

Mereka baru menang 3 kali, 2 kali seri, dan 14 kali menderita kekalahan.

Kemenangan PSM Makassar semakin mengokohkan tim ini di puncak klasemen Grup A.

Mereka koleksi 51 poin, dari 19 kali main, 16 diraihnya diselesaikan dengan kemenangan, 3 kali hasil seri, dan tak terkalahkan.

Sementara Borneo FC berada di posisi kedua klasemen, dengan raihan 36 poin, dari 19 kali main, 11 kali menang, 3 seri dan 5 kali kalah.

Diikuti oleh Madura United di posisi ketiga dan Arema FC di posisi keempat.

Sementara Persik Kediri sendiri berada satu tingkat di atas juru kunci Persiraja Banda Aceh.

Baca juga: Mulai Latihan di Jogja, Enam Mantan Pemain PON Aceh Belum Bisa Perkuat Persiraja

Baca juga: Hadapi Seri 3 Liga 1, Persiraja Ditunggu Persib Bandung dan Bali United

Baca juga: Persaingan di Liga 1 Ketat, Ini Daftar Pelatih yang Sudah ‘Gugur’ Termasuk Persiraja

Baca juga: Jadwal Lengkap Seri Ketiga BRI Liga 1 2021/2022 - Bisakah Persiraja Menang Lagi Lawan PSS Sleman?

Jalin Kerja Sama dengan Excellvi

Persiraja Banda Aceh Elite Pro Academy (EPA) dan Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Pusat menjalin kesepakatan kerja sama dengan salah satu produk suplemen kenamaan Excellvi.

Kerja sama itu dalam rangka menghadapi kompetisi EPA Usia 16-11 yang  digelar PSSI pada 10 Oktober-Desember mendatang.

Kerja sama yang ditandai dengan penandatangan MoU itu berdurasi hingga Februari tahun depan.

Naskah kerja sama itu ditandatangani oleh General Marketing EPA U16 dan U18, Muzni Rizal dengan Formulator and Product Consultant Excellvi, Dr Tonny Michael Msc PhD di kediamannya Kompleks Tasbih, Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (7/10/2021).

Kegiatan itu turut disaksikan Bidang Koordator Officer Persiraja EPA U16 dan U18. Siwas Sangker Raju, serta Ketua Umum BLiSPI Pusat, Subagja Suihan SSos.

Subagja Suihan dalam siaran pers kepada Serambi,  mengatakan, tujuan dari kesepakatan kerja sama itu adalah untuk membantu program BLiSPI dalam menata pengelolaan kompetisi dan festival sepak bola di seluruh Tanah Air.

“Agar program ini berjalan sesuai program yang sudah ada tentu perlu ada dukungan dari sponsor. Semoga semuanya berjalan dengan lancar,” ujar Subagja Suihan.

Ia berharap kerja sama ini bisa memberikan energi positif untuk kemajuan sepak bola Tanah Air dan Excellvi bisa diperkenalkan kepada pemain muda dalam menjaga daya tahan tubuh mereka.

“Kita juga berharap, kehadiran Exsellvi di dunia sepak bola elite pro U16 dan U18 membuat kompetisi PSSI kasta tertinggi usia muda di Indonesia sebagai motivasi berharga untuk tim Persiraja Elite Pro Academy untuk mencapai prestasi yang lebih baik,” tutup Subagja Suihan yang juga ayah pemain Timnas Indonesia U-23, Egy Maulana Vikri.(*)

Baca juga: VIDEO - Bus JRG Dilempar di Stabat, Kaca Jendela Penumpang Pecah

Baca juga: VIDEO - Gara-Gara Harta Warisan, Seorang Pejabat Setdakab Aceh Tengah Gugat Ibu Kandungnya

Baca juga: VIDEO - Polisi Amankan 6 kilogram Sabu Seharga Rp 1,8 Miliar di Aceh Utara

Baca juga: VIDEO Pembunuh Ibu Guru di Aceh Barat Terancam Hukuman Mati, Terisak-isak saat Cerita ke Wartawan