Kupi Beungoh
IMAN; Tak Dapat Di Warisi Dari Seorang Ayah Yang Bertaqwa
Tidak ada jaminan "IMAN ITU TIDAK DAPAT DI WARISI DARI AYAH YANG BERTAQWA "
Oleh: Ainal Mardhiah, S.Ag. M.Ag*)
Ada PEPATAH mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, PEPATAH ini tidak selamanya benar, artinya tidak ada jaminan anak seorang ustadz, ustadzah, anak orang baik-baik, anak orang yang shaleh akan menjadi ustadz ustadzah juga, menjadi orang yang shaleh juga.
BEGITU juga sebaliknya anak dari orang yang jahat, bandit atau mafia akan jadi mafia atau bandit juga.
Tidak ada jaminan "IMAN ITU TIDAK DAPAT DI WARISI DARI AYAH YANG BERTAQWA "
Seperti bait Nasyid berikut ini;
Iman tak dapat di warisi dari seorang ayah yang bertaqwa..
Ia tak dapat di jual beli..
Ia tiada di tepian pantai..
Walau apapun cara jua...
Engkau mendaki gunung yang tinggi..
Engkau merentas lautan api...
Namun tak dapat jua dimiliki ...
Jika tidak kembali pada Allah...
Jika tidak kembali pada Allah..
Ini adalah sepenggal nasyid yang mengingatkan bahwa iman tidak dapat di warisi tapi harus diusahakan, diupayakan dan dengan mengharap kepada Allah SWT.