Breaking News

Detik-detik 2 Prajurit TNI Ditembak KKB Papua di Yahukimo, Satu Gugur dan Seorang Terluka di Perut

Komandan Kodim (Dandim) 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw menjelaskan penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIT.

Editor: Faisal Zamzami
Puspen TNI/Puspen TNI
Tentara OPM/KKB di Papua. Senaf Soll, anggota TNI yang membelot bergabung dengan teroris KKB di Papua. 

SERAMBINEWS.COM, PAPUA - Dua prajurit TNI menjadi korban penembakan serangan kelompok kriminal bersenjata di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021).

Kedua prajurit tersebut merupakan anggota satuan BKO aparat teritorial (Apter) Koramil Persiapan Distrik Suru-Suru Kodim 1715/Yahukimo Korem 172/PWJ.

Komandan Kodim (Dandim) 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw menjelaskan penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIT.

Akibat serangan KKB tersebut, Sertu Ari Baskoro gugur akibat luka tembak di bagian leher.

Sementara Komandan Rayon Militer (Danramil) Suru-Suru Kapten Inf Arviandi terluka di bagian perut terserempet tembakan dari serangan KKB

Sekira pada pukul 18.00 WIT kedua korban tersebut telah dapat dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke RSUD Dekai.

Menurut Cristian kedua korban penembakan sudah dibawa ke Puskesmas Dekai dan dijadwalkan Minggu (21/11/2021) dievakuasi ke Jayapura.

"Anggota sudah diperintahkan bersiaga termasuk yang ada di pos-pos guna mengantisipasi penembakan yang dilakukan KKB," ujar Cristian, Sabtu (20/11/2021), dikutip dari Antara.

Terpisah, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria menjelaskan serangan KKB terjadi saat kedua prajurit sedang mempersiapkan kebutuhan sehari-hari di kios terdekat dengan menggunakan perahu cepat. 

Namun, di perjalanan, mereka diserang dengan tembakan oleh KKB dari arah seberang sungai.

"Sekira pada pukul 18.00 WIT kedua korban tersebut telah dapat dievakuasi dengan menggunakan helikopter ke RSUD Dekai," ujar Reza dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut Reza menjelaskan, Satuan BKO Apter Kodim Koramil Persiapan di wilayah Provinsi Papua ini bertujuan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka menyiapkan sarana dan prasarana kodim dan koramil.

Saat ini jumlah kodim dan koramil yang ada sangat minim.

Selain itu, tugas satuan BKO Apter adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Papua.

Reza menilai penyerangan terhadap prajurit TNI BKO Apter ini menunjukkan kelompok ini tidak menginginkan adanya peningkatan perekonomian bagi masyarakat Papua.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved