Detik-detik 2 Prajurit TNI Ditembak KKB Papua di Yahukimo, Satu Gugur dan Seorang Terluka di Perut

Komandan Kodim (Dandim) 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw menjelaskan penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIT.

Editor: Faisal Zamzami
Puspen TNI/Puspen TNI
Tentara OPM/KKB di Papua. Senaf Soll, anggota TNI yang membelot bergabung dengan teroris KKB di Papua. 

"Dengan aksi-aksi penyerangan dan teror yang kerap kali dilakukan bukan hanya kepada aparat TNI-Polri, namun juga masyarakat lainnya," ujar Reza. 

Baca juga: Jokowi Perintahkan Buru KKB Papua, Jubir OPM Benny Wenda, Minta Dialog Langsung

Baca juga: Dua Oknum Polisi Ditangkap, Ngaku Baru Sekali Jual Amunisi Kepada KKB Papua

Situasi Sugapa Papua Berangsur Kondusif Setelah Kontak Tembak

Pasca-kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dan kelompok bersenjata di Intan Jaya, Papua, warga kembali melaksanakan aktivitas seperti biasa.

Terpantau, sejumlah toko dan pasar juga kambali dibuka.

Sebelumnya, terjadi penyerangan Mapolsek Sugapa dan kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan kelompok teroris di Papua.

Meski demikian, situasi di Sugapa, Intan Jaya mulai berangsur kondusif.

Bersamaan dengan kondisi yang berangsur tenang, aparat gabungan TNI-Polri masih rutin melakukan patroli dan siaga di beberapa lokasi rawan.

Terdapat beberapa akses yang dikabarkan menjadi pintu masuk kelompok teroris ke Sugapa.

Kapolsek Sugapa, Ipda Engel Mayor menyatakan bahwa dirinya menyapa kembali masyarakat yang ingin kembali beraktivitas.

Harapannya, Sugapa dapat segera kembali seperti kondisi biasanya.

“TNI dan Polri akan berpatroli, sekaligus menyapa masyarakat yang ada di Sugapa, Intan Jaya,” tutur Engel.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Kamal menyatakan seorang anggota KKB tewas saat baku tembak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Kontak senjata di Distrik Sugapa tersebut terjadi pada Jumat (5/11/2021).

Dilansir dari laporan Antara, insiden itu berawal saat personel gabungan TNI/Polri melakukan pemantauan dari ketinggian dan melihat 10 orang memegang senjata api laras panjang dari arah semak pepohonan wilayah Kampung Biulagi ke sekitar Kali Wabu.

Saat berada di Kali Wabu, tampak KKB ditemui mama-mama yang diduga mendapat logistik.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved