Internasional
Pria Palestina Tembak Warga Israel, Satu Tewas dan Empat Terluka di Jerusalem
Seorang pria Palestina melakukan serangan bersenjata di pintu masuk Jerusalem, Minggu (21/11/2021). Serangan itu menewaskan seorang warga Israel dan
Dia sempat membagikan foto mengenakan jubah hitam panjang dan mantel hitam.
Termasuk senjata api yang mirip dengan yang ditunjukkan dalam foto polisi.
Dia adalah seorang guru di sebuah sekolah menengah di dekat Kota Tua.
Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan telah memerintahkan pasukan keamanan untuk mencegah serangan lain.
Dilansir AP, kelompok militan Hamas memuji serangan itu dalam sebuah pernyataan.
Tetapi tidak mengklaim bertanggungjawab. hanya menyebut insiden itu sebagai operasi heroik.
Kemudian mengklaim Abu Shkhaidem sebagai salah satu anggotanya.
"Perlawanan rakyat kami akan terus sah dengan segala cara dan alat melawan penjajah Zionis." kata juru bicara Abdel Latif al-Qanou.
"kami akan teurs berjuang sampai tujuan tercapai dan pendudukan diusir dari tempat suci kami dan semua tanah kami," tambahnya.
Baca juga: Pengadilan Israel Hukum Pekerja Bantuan Wanita Asal Spanyol, Dituduh Mendanai Pejuang Palestina
Dimiter Tzantchev, duta besar Uni Eropa yang ditunjuk untuk Israel menyampaikan duka kepada keluarga korban serangan pengecut di Kota Tua Yerusalem
Dia mengutuk serangan itu tidak masuk akal terhadap warga sipil.
Dia menegaskan kekerasan tidak pernah menjadi jawaban.
Insiden Minggu (21/11/2021) menjadi yang kedua di Kota Tua bersejarah Jerusalem dalam beberapa hari terakhir ini.
Pada Rabu (17/11/2021), seorang remaja Palestina ditembak mati setelah menikam dua polisi perbatasan Israel.
Dalam insiden itu, dua petugas dirawat di rumah sakit dan remaja, yang diidentifikasi oleh polisi berusia 16 tahun bersama dari Jerusalem Timur.