Berita Pidie
Halau Gajah Liar dari Permukiman Penduduk, Disnakermobduk dan BKSDA Pasang Kawat Kejut di Tangse
Pagar kejut listrik tersebut dipasang untuk menghalau gajah liar supaya tidak masuk ke permukiman warga.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bidang Pengembangan Kawasan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh bersama BKSDA Aceh dan Fauna & Flora Internasional’s Indonesia Programme di Aceh memasang power fencing atau kawat kejut.
Pemasangan itu dilakukan di kawasan Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Paya Guci, Kecamatan Tangse, Pidie, Minggu (22/11/2021).
Pagar kejut listrik tersebut dipasang untuk menghalau gajah liar supaya tidak masuk ke permukiman warga.
"Konflik manusia dengan gajah kerap terjadi, khususnya di kawasan permukiman transmigrasi,” terangnya.
“Sebab, letak UPT yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan," lanjut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Erwin Fedinansyah kepada Serambinews.com, Senin (22/11/2021).
Ia merincikan, ada beberapa UPT yang masuk dalam peta rawan konflik gajah liar dengan manusia.
Baca juga: VIDEO Gajah Liar di Pidie Mengamuk, Dua Petani Tangse Diinjak dan Dililit Belalai
Masing-masing adalah UPT Paya Guci, UPT Geumpang SP 3 dan SP 5 di Pidie.
Berikutnya, UPT Panton Limeng di Pidie Jaya, UPT Jalung di Bener Meriah, UPT Pameu SP 3 di Aceh Tengah, UPT Lubok Pusaka di Aceh Utara, dan UPT Ketubong Tunong di Nagan Raya.
Menurutnya, pada tahun 2021, Disnakermobduk melalui dana APBA memasang pagar kejut listrik di lokasi UPT Paya Guci, Kecamatan Tangse, Pidie.
Pekerjaan pemasangan pagar kejut listrik atau power fencing dilakukan warga bersama BKSDA Aceh dan Flora & Fauna Internasional’s Indonesia Programme (FFI’s IP) Aceh.
"Proses pemasangan itu telah dimulai sejak Agustus 2021, dengan dilakukan survei untuk menentukan jalur pemasangan yang menjadi lintasan yang digunakan gajah menuju permukiman warga," sebut Erwin.
Menurutnya, hasil survei yang telah dilakukan, panjang jalur lokasi yang akan dipasang pagar kejut listrik sekitar 2 kilometer.
Baca juga: Rumahnya Diobrak-Abrik Gajah Liar, Sekeluarga di Bener Meriah Melarikan Diri Saat Malam Buta
Jalur tersebut merupakan lintasan yang aktif digunakan gerombolan gajah liar.
Saat ini, sebut Erwin, telah dilakukan pembersihan lahan pada jalur tersebut dengan lebar 4 meter.