Ketua Garda Pemuda NasDem Aceh Tanggapi Pengunduran Diri Sekwil Garda 

Buktinya, sambung Irfan, usulan pergantian sudah masuk ke DPP jauh sebelum Iqbal membuat surat pengunduran diri.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Garda Pemuda NasDem (GPND) Provinsi Aceh, Muhammad Irfan, angkat bicara terkait pengunduran diri Teuku Rahmad Iqbal dari sekretaris organisasi sayap Partai NasDem tersebut.

"Jauh sebelum yang bersangkutan (Teuku Rahmad Iqbal) membuat surat pengunduran diri, sudah lama diusulkan pergantian terhadap sekretaris oleh para pengurus Garda Pemuda NasDem Aceh dalam rapat," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/11/2021). 

Buktinya, sambung Irfan, usulan pergantian sudah masuk ke DPP jauh sebelum Iqbal membuat surat pengunduran diri.

sulan pergantian itu dilakukan dikarenakan Iqbal sudah tidak aktif di berbagai kegiatan.

"Kaka Rahmad Iqbal sebelumnya sudah tidak sejalan dengan kepengurusan, ditambah lagi dengan kurang aktifnya beliau di beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Garda Pemuda NasDem," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Aceh Diminta Tetapkan UMP 2022 Sesuai Harapan Pekerja

Baca juga: Duo Anggota Komisi III DPR RI Periode 2014-2019 Pimpin NasDem Aceh

Sebenarnya kurang aktifnya Iqbal di beberapa kegiatan Garda Pemuda NasDem dapat dimaklumi oleh Irfan.

Sebab, selain menjabat Sektretaris Gard, Iqbal juga menjabat Wakil Ketua DPW Partai NasDem Aceh.

"Kita memaklumi itu, tapi setidaknya sebagai sekretaris dia bisa membagi waktu luang untuk ikut menyukseskan program Garda Pemuda NasDem," tambah Irfan.

Sebelumnya, Sekretaris Wilayah Garda Pemuda NasDem Aceh Teuku Rahmad Iqbal telah melayangkan surat pengunduran diri ke DPP. 

Selain mundur dari jabatatannya, Iqbal dalam surat pengunduran diri tersebut juga turut mundur dari keanggotaan Partai NasDem Aceh.

"Dengan berat hati saat ini saya harus menyatakan dengan sebenarnya pengunduran diri saya dari Partai NasDem Aceh, sekaligus permohonan dicabutnya keanggotaan di dalam Partai NasDem," demikian bunyi salah satu surat pengunduran diri Iqbal.

Terkait hal tersebut, Ketua Garda Pemuda NasDem Aceh Muhammad Irfan menyatakan bahwa itu hak politik setiap orang yang harus dihargai.

"Apapun keputusan Kaka Iqbal, saya selaku Ketua Garda Pemuda NasDem Aceh mengucapkan banyak terima kasih atas dedikasinya selama ini yang telah membantu saya di kepengurusan.

Saya sangat menghargai segala keputusannya karena itu adalah hak setiap kader," pungkasnya.(*)