Penghijauan
Mahasiswa Unimal Tanam Bibit Ketapang, Hijaukan Lingkungan Cot Jabet
Kemudian Ova Nabila dari Program Studi Teknik Sipil, Nella Husna & Sulastri dari Program Studi Administrasi Publik, Raihan & Suci Fitriani dari Progra
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan dan Pembelajaran Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 159 Universitas Malikussaleh, mengadakan program penghijauan lingkungan di Desa Cot Jabet, Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara.
Mahasiswa yang tergabung didalam kelompok 159 berasal dari berbagai program studi, diantaranya adalah Zulkifli, Kamal Idris, Teuku Maulana & Novita Zahratul Humairah dari Program Studi Teknik Elektro.
Kemudian Ova Nabila dari Program Studi Teknik Sipil, Nella Husna & Sulastri dari Program Studi Administrasi Publik, Raihan & Suci Fitriani dari Program Studi Sosiologi, dan yang terakhir Via Sofiana dari Program Studi Ekonomi Pembangunan.
Baca juga: Mendagri Apresiasi Gayo Lues, Banda Aceh dan Aceh Tengah Atas Realisasi APBD Tertinggi 2021
Mereka semua dibawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Mainisa, SPi, MS.
Kegiatan penanaman berlokasi di meunasah dan di sekeliling jalan raya KKA yang bertepatan di Desa Cot Jabet.
"Adapun jenis bibit pohon yang ditanam adalah ketapang, penanaman pohon ini diharapkan dapat membuat jalanan lebih rindang dan sejuk dan membuat masyarakat merasa nyaman," kata ketua kelompok 159, Zulkifli, kepada Serambinews.com, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Rawat Tradisi dan Budaya Lokal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Gelar Festival Seni Pidie Jaya
Kegiatan ini melibatkan anggota pemuda dan beberapa warga yang ikut serta mulai dari pengambilan bibit sampai penanaman.
"Bibit itu kami ambil dari kebun salah satu warga setempat yang berjumlah 100 bibit. Di lingkungan meunasah kami menanam 2 bibit pohon ketapang dan sisa tanam di sepanjang jalan raya KKA," jelasnya.
Ditambahkannya, kegiatan menanam bukan hanya sebagai kegiatan peduli lingkungan melainkan sarana refreshing untuk aktivitas positif yang bisa dilakukan dirumah selama masa pandemi.
"Kami berharap kegiatan menanam pohon ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di kemudian hari atau jangka panjang," pungkasnya.(*)
