Pemilihan GTK Berprestasi Se-Aceh Berakhir, Ini Peraih Juara I Berhadiah Umrah, Juga Juara II & III

Juara III: Feri Purnama Ahmad SPd dari SMALBS Mutiara Louser, Gayo Lues. Nilai 1.428.

Pemilihan Kepala PKLK Berprestasi

Juara I: Basyit Wulan Istikamah, SPd, Gr dari SMALB Kota Langsa. Nilai 870.

Juara II: Nur’aini, SPd dari SLBS Cahaya, Aceh Timur. Nilai 750.

Juara III: Nurhasanah, SPd dari SLBN Seunagan, Nagan Raya. Nilai 700.

Pemilihan Tenaga Administrasi PKLK Berpestasi

Juara I: Tuah Darma Zumainy dari SLB YIBM Pondok Gajah, Bener Meriah. Nilai 749.

Juara II: Saifuddin dari SLBN Aneuk Nanggroe, Lhokseumawe. Nilai 671.

Juara III: Juraida Fitri, SStat dari SDLBS Mutiara Louser, Gayo Lues. Nilai 493. 

Pemilihan Guru SMA Berprestasi

Juara I: Meutiawati, SPd dari SMAN Unggul Sigli, Pidie. Nilai 1.727.

Juara II: Abubakar, SPd dari SMAN 1 Teunom, Aceh Jaya. Nilai 1.720.

Juara III: Aidul Firda, SPd dari SMAN 1 Dewantara, Aceh Utara. Nilai 1.694.

Pemilihan Guru SMK Berprestasi

Juara I: Irin Pradina, SPd dari SMKN 1 Bendahara, Aceh Tamiang. Nilai 1.961.

Juara II: Beri Ismarni, SPd dari SMKN 1 Bandar Baru, Pidie Jaya. Nilai 1.796,5.

Juara III: Zulvi Azhana, SPd dari SMKN 1 Lhokseumawe. Nilai 1.772,5.

Pemilihan Kepala SMA Berprestasi

Juara I: Mustafa, SPd dari SMAN 1 Dewantara, Aceh Utara. Nilai 316.

Juara II: Tengku Muhammad Nasir, SPd dari SMAN 2 Percontohan Karang Baru, Aceh Tamiang. Nilai 
313.

Juara III: Muhammad Rizky, SPd, Gr dari SMA Unggul Cut Nyak Dhien, Langsa. Nilai 307.

Pemilihan Kepala SMK Berprestasi

Juara I: Hajarussalam, MPd dari SMKN 1 Takengon, Aceh Tengah. Nilai 373,5.

Juara II: Juliani, SP dari SMKN 1 Karang Baru, Aceh Tamiang. Nilai 360,6.

Juara III: Zaini Fikri, SPd dari SMKN 1 Sigli, Pidie. Nilai 352,6.

Pemilihan Pengawas SMA Berprestasi

Juara I: Susanna, SAg, SPdI, MA dari Nagan Raya. Nilai 84.

Juara II: Husniah, SPd, MPd dari Pidie Jaya. Nilai 82.

Juara III: Putri Albaniah, SPd, MPd, M TESOL dari Aceh Besar. Nilai 80.

Pemilihan Pengawas SMK Berprestasi

Juara I: Yusnita Dewi, SSi., MSi dari Pidie. Nilai 84.

Juara II: Marsidi, SPd, MPd dari Pidie Jaya. Nilai 80.

Juara III: Zulkaedah, SPd dari Lhokseumawe. Nilai 79.

Pemilihan Tenaga Administrasi SMA Berprestasi

Juara I: Chairumi Cirwana dari SMAN 1 Takengon, Aceh Tengah. Nilai 75.75.

Juara II: Jarwati, SE dari SMAN 2 Badar, Bener Meriah. Nilai 75,60.

Juara III: Muslim, ST dari SMAN 1 Blangkejeren, Gayo Lues. Nilai 70.80.

Pemilihan Tenaga Administrasi SMK Berprestasi

Juara I: Sri Wahyuni, SE dari SMKN 2 Peureulak, Aceh Timur. Nilai 74.49.

Juara II: Santi Aprillia, SPd dari SMKN 1 Bendahara, Aceh Tamiang. Nilai 71.59.

Juara III: Putri Wahyuni, SE dari SMKN 1 Lhoksukon, Aceh Utara. Nilai 70.83.

Pemilihan Tenaga Perpustakaan SMA Berprestasi
 
Juara I: Marlina Fitri, SIP dari SMAN 1 Timang Gajah, Bener Meriah. Nilai 96,68.

Juara II: Cut Nilawati, SIP dari SMAN 1 Lhoksukon, Aceh Utara. Nilai 87,32.

Juara III: Nova Aprianti, SIP dari SMAN 7 Banda Aceh. Nilai 83,96.

Pemilihan Tenaga Perpustakaan SMK Berprestasi

Juara I: Nurulliza, SIP dari SMKN Tringgadeng, Pidie Jaya. Nilai 99,80.

Juara II: Rasmila, SSos dari SMK Negeri 1 Takengon, Aceh Tengah. Nilai 96,75.

Juara III: Masitah, SIP dari SMKN 4 Bener Meriah. Nilai 93,85.

Pemilihan Tenaga Laboratorium SMA Berpestasi

Juara I: Misnawati, SPd dari SMAN 7 Banda Aceh. Nilai 83,05.

Juara II: Muhajjir, SPd Gr dari SMAN 1 Simpang Ulim, Aceh Timur. Nilai 81,9.

Juara III: Majmi Susi Arini, SPd dari SMAN Seribu Bukit, Gayo Lues. Nilai 69.85.

Pemilihan Tenaga Laboratorium SMK Berpestasi

Juara I: Juariah SST dari SMK-PP Negeri Sare, Aceh Besar. Nilai 90,9.

Juara II: Sharie Suhaila, AMd dari SMKN 1 Tanah Luas, Aceh Utara. Nilai 85,02.

Juara III: Eva Juliana, AMd Farm dari SMKN Taman Fajar, Aceh Timur. Nilai 84,89.

Rutin digelar Pemerintah Aceh

Seperti diberitakan sebelumnya, Guru dan Tenaga Kependidikan atau GTK se-Aceh 'bertarung' dalam Pemilihan GTK berprestasi tingkat Aceh di Banda Aceh. 

Pesertanya dari kabupaten/kota di Aceh yang telah melalui proses seleksi ketat, transparan, terukur, dan merupakan peserta terbaik dari daerah masing-masing. 

Untuk lomba tingkat provinsi ini, digelar Dinas Pendidikan atau Disdik Aceh bertema "Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan dan Bersama Menuju Aceh Carong"

Lomba ini dibagi dua tahap. Pertama, jenjang SD dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus atau PKLK yang digelar di sejumlah tempat di Banda Aceh, 15-19 November 2021. 

Adapun jenis lomba untuk tahap ini, yaitu pemilihan guru SD dan SMP berprestasi, pemilihan kepala SD dan SMP berprestasi, pemilihan pengawas SD dan SMP berprestasi.  

Kemudian pemilihan tenaga perpustakaan SMP berprestasi, pemilihan tenaga administrasi SMP berprestasi, pemilihan guru PKLK berprestasi.

Selanjutnya pemilihan kepala PKLK berprestasi dan pemilihan tenaga administrasi PKLK berprestasi. 

Tahap kedua lomba ini, yaitu jenjang SMA dan SMK yang juga digelar di sejumlah tempat di Banda Aceh, 20 - 24 November 2021. 

Jenis lomba tahap dua, yaitu pemilihan guru SMA dan SMK berprestasi, pemilihan kepala SMA dan SMK berprestasi, pemilihan pengawas SMA dan SMK berprestasi.

Kemudian pemilihan tenaga administrasi SMA dan SMK berprestasi, pemilihan tenaga laboran dan SMK berprestasi, serta pemilihan penaga perpustakaan SMA dan SMK berprestasi.

Plt Kepala Bidang Pembinaan GTK Muksalmina SPd MSi selaku panitia menyampaikan hal ini dalam laporannya dibacakan Staf Ahli Disdik Aceh, Nurhayati Yusuf MM, saat pembukaan acara Pemilihan GTK Berprestasi Jenjang Pendidikan Dasar dan PKLK Tingkat Aceh Tahun 2021. 

Pembukaan acara ini berlangsung di Hotel Grand Aceh Syariah, Banda Aceh, Selasa (16/11/2021). 

Nurhayati mengatakan kegiatan ini rutin digelar Pemerintah Aceh melalui Disdik Aceh ini dalam rangka memberikan penghargaan kepada GTK berprestasi tingkat Aceh.

Hal ini sesuai amanat UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 

"Adapun tim penguji terdiri atas akademisi dari UIN Ar-Raniry, Universitas Serambi Mekkah, LPMP Aceh, Tenaga Ahli Dinas Pendidikan, Pengawas Sekolah, GTK berprestasi.

Kemudian GTK senior dan berbagai unsur lainnya. Bagi juara I masing-masing kategori lomba ini akan diberikan hadiah umrah plus uang pembinaan Rp 10 juta," kata Nurhayati.  

Sedangkan juara II dan III untuk masing-masing kategori ini mendapat uang pembinaan Rp 7 juta dan Rp 6 juta.

Tim Penguji harus objektif 

Selanjutnya, Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM, dalam sambutannya saat membuka acara ini antara lain berharap kegiatan ini berdampak positif bagi perkembangan dan peningkatan kualitas GTK.

Tentu melalui pemenuhan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan kompetensi sosial.

"Kepada tim penguji saya berpesan agar melakukan penilaian secara objektif dengan berpegang pada tiga langkah penting. 

Pertama, penilaian dilakukan secara utuh tanpa parsial, tanpa diskriminatif, dan tidak berpihak pada orang tertentu. 

Kedua, transparan agar bisa dipantau dan ketiga akuntabel atau bisa dipertanggungjawabkan," pesan Alhudri. 

Apalagi, tambah Alhudri, hadiah utama yang diperebutkan dalam lomba yang akan berlangsung sportif ini adalah umrah.

Artinya penilaian dewan juri pun harus benar-benar bisa dipertanggungjawabkan secara agama. 

"Kalau dengan agama saja masih berani tidak objektif, saya tak tahu harus mau bilang apa lagi," kata Alhudri. 

Turut hadir saat pembukaan acara ini, Tenaga Ahli pada Disdik Aceh, Sekretaris Disdik Aceh, Kabid Pembinaan SMA dan PKLK, Kabid Pembinaan SMK, Kabid Sarana dan Prasarana. 

Kemudian Kepala UPTD Tekkomdik Disdik Aceh, tim penguji, dan para undangan lainnya. (*)