Tak Terima Ditegur Pemilik Cafe, Karyawati Telepon Teman Prianya, Palu dan Sangkur pun Ikut ‘Bicara’

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Personel Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh dan Polsek Syiah Kuala menangani kasus perkelahian yang melibatkan dua pria yang terjadi di salah satu cafe kawasan Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (23/11/2021) malam.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP M Ryan Citra Yudha, SIK, Rabu (24/11/2021), menerangkan, penganiayaan itu berawal dari rapat evaluasi karyawan dan pemberian arahan oleh RF (34), pemilik cafe dengan para pekerjanya, termasuk salah satunya, RD, karyawati di cafe itu.

Pada saat evaluasi kinerja karyawan sedang berlangsung, sekitar pukul 17.45 WIB, karyawati RD membantah apa yang dikatakan pemilik cafe tersebut.

“Sehingga perbedaan pendapat pun terjadi antara keduanya, terang Kasat Reskrim AKP Ryan.

Karena RD tidak terima dengan apa yang disampaikan RF, karyawati cafe tersebut memilih keluar dari ruangan rapat warung itu sambil menangis.

Lantas RD menghubungi teman prianya berinisial MA (27), sembari mengungkapkan dirinya ditegur oleh RF, sang pemilik cafe.

Baca juga: Dana Pemda Nganggur Rp 226 Triliun di Bank, Presiden Jokowi Heran

Lalu, sekitar pukul 18.10 WIB, teman pria RD berinisial MA, mendatangi cafe tersebut dan langsung menemui RF.

Sehingga keduanya terjadi perselisihan dan cekcok mulut hingga berakhir dengan perkelahian.

Lalu, warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut langsung melerai perkelahian keduanya dan RF pun memilih masuk ke dalam cafenya itu.

Pun demikian dengan MA yang langsung meninggalkan lokasi tersebut.

Namun ternyata, tidak lama kemudian MA ternyata kembali lagi ke cafe itu untuk menjumpai RF.

Kali ini MA ikut membawa sebuah palu saat menuju ke sana.

Baca juga: VIDEO Bantu Lerai Perkelahian, Anggota TNI di Depok Malah Jadi Korban Penusukan, Jasad Ada di Semak

RF yang melihat MA dengan membawa palu, pemilik cafe itu pun mengambil sebilah sangkur yang ada di meja dapur dan langsung keluar untuk menjumpai MA.

“Pada saat keduanya bertemu, perkelahian pun kembali terjadi antara RF dan MA,” urai Kasat Reskrim.