Berita Ekonomi

Kini di Kompleks Kantor Bupati Sudah Ada Payment Point, Diresmikan Dirut Bank Aceh dan Bupati Pidie

“Saya berharap seluruh masyarakat dan aparatur sipil negara di lingkungan Pidie menggunakan layanan Bank Aceh.”

Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
FOR SERAMBINEWS.COM
Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman (kanan), Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail (dua kanan), Bupati Pidie, Roni Ahmad (kiri) melakukan pemotongan pita pada peresmian kantor Payment Point Kantor Bupati Pidie, Kamis (25/11/2021) 

“Saya berharap seluruh masyarakat dan aparatur sipil negara di lingkungan Pidie menggunakan layanan Bank Aceh.”

Laporan Misran Asri | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Ronie Ahmad atau sering disapa Abusyik dan Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman, Kamis (25/11/2021), meresmikan operasional jaringan kantor payment point Bank Aceh yang berada di lingkungan Kantor Bupati Pidie, Sigli.

Bupati Pidie, Ronie Ahmad dalam sambutannya mengatakan kehadiran payment point akan mendukung aktivitas bagi layanan keuangan aparatus sipil negara dan pengelolaan keuangan di lingkungan Kantor Bupati Pidie.

“Saya berharap seluruh masyarakat dan aparatur sipil negara di lingkungan Pidie menggunakan layanan Bank Aceh,” ujarnya.

Abusyik mengapresiasi akselerasi yang dilakukan Bank Aceh dalam memenuhi kebutuhan layanan perbankan di setiap lokasi yang strategis.

Sementara itu, Dirut Bank Aceh, Haizir Sulaiman mengatakan operasional kantor payment point ini merupakan jaringan kantor yang ke 11 bagi Bank Aceh Cabang Sigli.

Baca juga: Pesta Miras Berujung Maut, Kakek Bacok Teman hingga Tewas, Begini Kejadiannya

Baca juga: Seorang Warga Bacok 2 Polantas yang Sedang Bertugas Pakai Parang, Tidak Terima Anaknya Ditilang

Sebelumnya telah tersedia masing-masing 1 unit kantor cabang, 6 unit cabang pembantu, dan 3 kantor kas.

“Untuk Bank Aceh secara keseluruhan, Payment Point Kantor Bupati Pidie menjadi jaringan kantor yang ke 172,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com.

Haizir merincikan jumlah tersebut antara lain terdiri atas 1 Kantor Pusat, 26 Kantor Cabang, 92 Kantor Cabang Pembantu, 29 Kantor Kas, dan 24 Payment Point.

“Sedangkan mobil kas saat ini sebanyak 12 unit,” ujarnya.

Ditambahkan Haizir, dalam rangka meningkatkan akses layanan yang lebih luas bagi masyarakat Aceh, pada minggu ketiga Desember nanti, Bank Aceh akan melakukan soft opening bagi Bank Aceh Kantor Cabang Jakarta.

“Ekspansi ini kami harapkan dapat mengakomodir aktivitas masyarakat Aceh di ibu kota negara,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Larang Jual Minyak Goreng Curah, Pedagang Gorengan pun Resah

Baca juga: RUU Perampasan Asset Hasil Tindak Pidana Perlu Segera Disahkan, Agar Pelaku Kejahatan Jera

Dikatakan, untuk mendukung akselerasi keuangan digital, sejak setahun terakhir, Bank Aceh telah meluncurkan sejumlah layanan digital seperti aplikasi mobile banking Action, Kartu Debet, mesin Cash Recycling Machine, dan penerapan fitur Quick Response Code Indonesian Standar atau (QRIS) pada aplikasi Action.

Ditambahkan Haizir, di tahun ini Bank Aceh juga telah menargetkan sejumlah layanan baru seperti internet banking, uang elektronik dengan nama “Peng Card”, mesin Electronic Data Capture (EDC) maupun kerjasama pembayaran dengan sejumlah e-commerce yang ada di Indonesia.

Sementara di tahun 2022, Bank Aceh menargetkan program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif atau laku pandai dan implementasi layanan digital banking di beberapa unit kerja.

“Diseminasi jaringan kantor dan layanan digital, kami harapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh nasabah Bank Aceh,” ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved