Daun Bidara

Pakai Daun Bidara, Begini Cara Mengobati Pasien yang Terkena Sihir Menurut Ustaz Khalid Basalamah

Ustaz Khalid Basalamah membagikan cara mengobati seseorang yang terkena gangguan sihir hanya dengan menggunakan daun bidara.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/FIRDHA USTIN
Daun bidara dikenal sebagai tanaman yang ampuh dan berkhasiat mengusir sihir dan jin. 

SERAMBINEWS.COM - Ustadz Khalid Basalamah membagikan cara mengobati seseorang yang terkena gangguan sihir hanya dengan menggunakan daun bidara.

Di Indonesia, khususnya muslim, tentunya sudah tidak asing lagi soal daun bidara.

Daun bidara dikenal sebagai tanaman yang ampuh dan berkhasiat mengusir sihir dan jin.

Hal itu diyakini karena daun bidara kerap digunakan untuk pengobatan, ruqyah, termasuk pengobatan sihir.

Jenis pohon bidara Arab.
Jenis pohon bidara Arab. (SERAMBINEWS.COM/FIRDHA USTIN)

Daun bidara merupakan tumbuhan yang disebutkan di dalam Al-Quran sebagai daun Sidr.

Di dalam Al-Quran, daun bidara disebutkan dalam surat Al Waqiah ayat 27-31 dan Surah Saba ayat 16.

Baca juga: Mengenal Daun Bidara, Tanaman Herbal Berkhasiat Bisa Diolah Menjadi Masakan

Daun bidara berbentuk bulat panjang dari pohon kecil yang tumbuh di daerah kering ini memiliki banyak manfaat.

Satu diantara manfaat luar biasa daun bidara yakni bisa mengobati seseorang yang terkena sihir.

Adapun cara mengolahnya untuk mengobati sihir, saran Ustadz Khalid Basalamah cukup menggunakan sebanyak tujuh helai daun bidara.

Jenis pohon bidara arab
Jenis pohon bidara arab (SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN)

Kemudian tujuh helai daun bidara dihaluskan menggunakan blender, campurkan ke dalam air, lalu air daun bidara ini diberikan kepada seseorang yang mengalami gangguan sihir.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Khalid  Basalamah dalam kajian dakwahnya, dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Ahli Sunnah, Kamis (25/11/2021).

"Itu harus dipakai kalau mau mengobati sihir, pakai 7 lembar sunnah Nabi SAW pakai 7 lembar diblender, cemplungin di air, minum, itu (daun bidara) seperti racun buat syaiton itu," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca juga: Ini 7 Manfaat Daun Bidara Arab Jika Dikonsumsi Secara Rutin, Termasuk Bisa Menurunkan Kolesterol

Lantaran banyaknya khasiat yang ditawarkan dari daun bidara, Ustadz Khalid Basalamah menganjurkan agar umat Islam menanam pohon bidara di halaman rumah.

"Anda harus tanam bidara di rumah, pohon bidara penting, duannya untuk mengobati sihir, untuk memandikan jenazah, setiap antum harus cari pohon bidara," imbuh Ustadz Khalid Basalamah yang juga dikenal sebagai pendakwah asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Sementara itu dalam video berbeda, pendakwah kondang Ustadz Abdul Somad juga membeberkan cara mengolah daun bidara untuk mengobati orang yang kerasukan.

Adapun cara mengolahnya, UAS menyebutkan cukup menggunakan sebanyak tujuh helai daun bidara.

"Kalau ada orang kemasukan setan, diambil daunnya tujuh helai," kata UAS seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Semuthitam TV pada Senin (8/11/2021).

Selanjutnya, daun bidara sebanyak tujuh helai tadi dimasukkan ke dalam air lalu dibacakan dengan beberapa surah yang ada di dalam Al-Qur'an.

Baca juga: Cara Mengolah Daun Bidara untuk Memandikan Jenazah, Begini Kata Ustadz Abdul Somad

"Daunnya ditumbuk pakai batu, dimasukkan ke air lalu airnya dibacakan doa,"

"Seperti surah Al-fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, pangkal Al Baqarah, ayat Kursi dan ujung Al Baqarah, dan tahlil. Kemudian disiramkan ke tubuh orang yang kesurupan, supaya setannya keluar," lanjut UAS.

Lebih lanjut pendakwah kondang kelahiran Asahan, Sumatera Utara ini mengatakan jika penggunaan daun bidara untuk mengusir gangguan ghaib adalah sunnah.

"Sunnah pakai daun bidara tadi," tutur UAS.

Tak hanya itu, daun bidara juga dianjurkan untuk dimandikan kepada orang mualaf.

Mualaf adalah sebutan bagi orang non-muslim yang baru masuk Islam.

Baca juga: Campurkan Daun Bidara dengan 3 Bahan Ini Bisa Menambah Kalsium, Simak Penjelasan Dokter Zaidul Akbar

Bagi orang yang baru mualaf, dianjurkan untuk mandi dengan menggunakan daun bidara ini.

UAS juga menyebutkan sebuah hadis Nabi yang menganjurkan orang mualaf untuk mandi dengan daun bidara.

Anjuran menggunakan daun bidara untuk orang mualaf ini adalah sunnah sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Nabi.

Hadis Nabi yang artinya: “Dari Qais bin Ashim yang berkisah: Aku pernah mendatangi Nabi untuk masuk Islam. Kemudian Nabi menyuruhku untuk mandi dengan air dan daun bidara,”.

"Itulah sunnah orang mualaf disuruh mandi dengan daun sidr atau daun bidara," pungkas UAS setelah melafalkan hadis tersebut. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga: 236 Keuchik di Aceh Besar Dilantik, Ini Pesan Bupati, Keuchik Tertua, Termuda dan Keuchik Perempuan

Baca juga: Hilang Hampir Satu Bulan, Wanita Bakongan Aceh Selatan Ditemukan Meninggal di Jalan Perkebunan Sawit

Baca juga: Bukan Cuma Jadi Negara Miskin, Timor Leste Kini Malah Jadi Negara Berbahaya di Dunia dalam Hal Ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved