Pemukim Yahudi Lempar Batu ke Mobil Warga Palestina, Pengemudi Terluka Parah

SERAMBINEWS.COM, RAMALLAH - Seorang pria Palestina terluka parah setelah pemukim Yahudi melempari mobilnya dengan batu.

Insiden terjadi saat dia melewati Tepi Barat, menyebabkan dia berbelok dari jalan dan mengalami kecelakaan, kata pejabat Palestina, Kamis (25/11/2021).

Pengemudi itu, Raid Kharaz kehilangan kendali ketika batu yang dilemparkan menghancurkan kaca depan.

Ghassan Daghlas, seorang pejabat Otoritas Palestina yang memantau kekerasan pemukim Yahudi mengatakan Kharaz diterbangkan ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan putranya, yang juga berada di dalam mobil menderita luka ringan, lapor kantor berita resmi Wafa Palestina.

Tentara Israel mengajukan pertanyaan kepada polisi, yang tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Musim gugur telah melihat peningkatan tajam kekerasan pemukim Yahudi.

Baca juga: Pria Palestina Tembak Warga Israel, Satu Tewas dan Empat Terluka di Jerusalem

Pada pertengahan November 2021, puluhan pemukim menyerang sekelompok warga Palestina dan aktivis Israel dengan batu dan pentungan.

Sehingga, seorang wanita harus dirawat di rumah sakit dan melukai beberapa orang lainnya.

Pada minggu yang sama, pemukim Yahudi menyerang sekelompok petani Palestina dengan semprotan merica dan pentungan dekat pos pemukiman, melukai empat orang.

Dalam beberapa bulan terakhir ini juga terjadi peningkatan tajam vandalisme pemukim terhadap properti Palestina.

Pemukim Yahudi menyebut sebagai serangan “label harga.”

Sebuah istilah yang diciptakan oleh sayap kanan sebagai tanggapan atas upaya yang dirasakan oleh Israel untuk membatasi perluasan pemukiman.

Pejabat Israel telah berbicara menentang kekerasan, terutama setelah puluhan pemukim menyerang sebuah desa Palestina pada September 2021, melukai seorang balita.

Baca juga: Pemukim Yahudi Teror Warga Palestina di Jerusalem, Rusak Ban Mobil

Tetapi orang-orang Palestina dan kelompok-kelompok hak asasi mengatakan tentara Israel jarang campur tangan dan sering berpihak pada para pemukim.