Tren Stiker "Add Yours" di Instagram dan Risiko Pencurian Data, Hati-hati, Ini Pesan Pengamat

Namun, dari sekian tantangan stiker "Add Yours" yang muncul, beberapa diantaranya ternyata menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan karena ada risiko

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM
Stiker "Add Yours", fitur baru Instagram yang kini sedang jadi trend di kalangan penggunanya. 

Hal ini ditekankan menilik banyaknya efek negatif dan merugikan yang sangat nyata.

Beberapa kasus akibat bocornya informasi data pribadi yakni kasus penipuan, peretasan akun, dan lainnya.

Jangan unggah dan sebarluaskan informasi pribadi

Pada dasarnya, semua tetap bisa dan relatif aman selama pengguna bijak menggunakan media sosial dengan mengetahui batasnya.

"Informasi mana yang kiranya aman untuk dibagikan dan informasi mana yang lebih baik kita simpan," kata Enda seperti dikutip dari Pemberitaan Kompas.com.

"Kalau mau lebih hati-hati ya waspada dengan informasi yang kita bagikan, lokasi, nama jalan, nomor rumah, data pribadi yang kita ikut posting," lanjutnya.

Baca juga: Instagram Tambahkan Fitur Reels, Disebut-sebut Mirip TikTok, Begini Cara Pakainya

Baca juga: Kabar Gembira, Kini Instagram Reels Bisa Hasilkan Uang hingga Ratusan Juta, Ini Syaratnya

Data-data yang mengarah ke ranah pribadi memang lebih baik untuk tidak disebarluaskan, karena berisiko akan disalahgunakan.

Enda pun menyarankan agar para pengguna lebih bisa mawas diri dan berhati-hati dalam berbagi informasi di media sosial.

"Kita sebagai pengguna media sosial harus sadar bahwa apa pun yang kita posting masuk ke ranah publik dan bisa diakses oleh siapa pun," kata Enda.

"Jadi berhati-hati dengan info yang kita posting-kan, baik ke media sosial maupun ke orang yang baru kita kenal," sambung dia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Yerry Niko Borang sebagai pemerhati keamanan siber.

Dilansir dari Kompas.com, Yerry mengimbau kepada masyarakat bahwa semua informasi pribadi sebaiknya jangan diunggah di media sosial.

Adapun informasi pribadi yang dimaksud yakni segala informasi yang merujuk langsung ke identitas pribadi.

"Informasi pribadi itu seperti anak ke berapa, golongan darah, nama panggilan, dan lainnya, sebaiknya jangan," ujar Yerry seperti dikutip dari Kompas.com.

"Jika informasi yang tidak mengarahkan orang ke diri kita, bisa saja diunggah, misal artis favorit dan lainnya, karena ini tidak unik ke diri kita. Ada jutaan orang yang menyukai hal yang sama," lanjut dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved