Berita Lhokseumawe

Dosen Unimal Latih Kaum Ibu Usaha Kuliner di Lhokseumawe Pasarkan Produk Halal Secara Online

Diharapkan dengan adanya pelatihan pemanfaatan digital marketing, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau bisnis pemula di Kota Lhokseumawe...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Foto: Dok Tim Dosen FEB Unimal
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal melatih ibu-ibu usaha kuliner di Lhokseumawe memasarkan produk via online. 

Diharapkan dengan adanya pelatihan pemanfaatan digital marketing, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau bisnis pemula di Kota Lhokseumawe, mampu bangkit kembali melanjutkan usahanya dengan menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan. 

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis  Universitas Malikussaleh (Unimal), Kamis (25/11/2021) mengadakan pelatihan kepada  Ibu-ibu dan mahasiswa cara memasarkan kuliner halal dan produk lainnya, secara aplikasi online, di Aula Wisma Kuta Karang, Lhokseumawe.

Diharapkan dengan adanya pelatihan pemanfaatan digital marketing, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau bisnis pemula di Kota Lhokseumawe, mampu bangkit kembali melanjutkan usahanya dengan menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan. 

Sebelumnya, tim dosen yang diketuai Dr Damanhur, beranggotakan Ichsan MEI dan Ahmad Fauzul Hakim Hasibuan MEI, bekerjasama dengan OLG.link,merancang aplikasi dalam bentuk android untuk diperkenalkan kepada peserta. 

Dalam aplikasi tersebut, juga disediakan fitur pemasaran dan promosi produk dalam bentuk aplikasi berbasis Android.

Nantinya, peserta yang didominasi ibu-ibu, kemudian mahasiswa dan warga lainnya yang memiliki usaha kuliner, dapat dengan mudah memasarkan produk halalnya dengan aplikasi tersebut.

Pelatihan itu, diadakan dalam rangka pengabdian Dosen Unimal kepada masyarakat di Lhokseumawe.  

Baca juga: Dosen Unimal Latih Warga Buat Pakan Ikan dari Daun Kelor

“Peserta yang kita latih memang tidak banyak, karena ini sebagai pilot project (percontohan). Selain itu supaya pelatihan ini benar-benar maksimal dan memberi manfaat kepada peserta,” ujar Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat, Dr Damanhur kepada Serambinews.com, Sabtu (27/11/2021). 

Pelatihan tersebut kata Damanhur, merupakan pengabdian para Dosen Unimal dalam rangka memberdayakan masyarakat di seputaran kampus.

Karena angka tertinggi untuk kategori pengangguran terbuka ,dinominasi urutan pertama, Kota Lhokseumawe. 

Oleh karena itu, kegiatan yang menstimulasi (dorongan) usaha kecil untuk bangkit kembali dari keterpurukan selama pandemi perlu diadakan.

Sehingga dapat mengembangkan strategi pemasaran di era revolusi industri 4.0 secara online,  melalui pemanfaatan digital marketing dalam meningkatkan produk halal. 

Pelatihan tersebut dipandu, Muhammad Nasir seorang praktisi dan pengusaha muda yang sudah lama berkecimpung di dunia usaha online, yang juga CEO OLG.link, saat ini. 

Baca juga: Dosen Unimal Ajari Warga Cara Memanfaatkan Sampah Buah-buahan dan Sayuran Jadi Pupuk Organik

Disebutkan Damanhur, walapun curah hujan sedikit gerimis pada paginya, tapi tidak menyurutkan semangat para peserta untuk dapat hadir dalam acara pelatihan ini, juga ketika berlangsung kegiatan.

Apalagi materi disampaikan dengan bahasa yang sangat mudah dipahami dan sesekali menyampaikan dalam bahasa daerah (red: Aceh), juga dalam bentuk humor sebagai sebuah pendekatan persuasif dengan peserta. 

Sehingga para peserta tidak merasa bosan dan berani untuk mengemukakan permasalahan-permasalahan mereka, terkait pemasaran secara digital. 

Materi yang disampaikan, antara lain bagaimana menghitung produk yang akan dipasarkan, promosi di media online dan kemudian follow-up untuk dipajang dalam sebuah aplikasi dalam bentuk Android.

Output dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terciptanya sebuah aplikasi berbasis Android/iOS yang multi-platform. Sehingga dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi usaha kecil industri halal,” ujar Akademisi Ekonomi Syariah.

Untuk ke depan kata Dr Damanhur, pengembangan selanjutnya masuk ke tahap wisata halal bersahabat yang juga mempertimbangkan aspek ekologi dan kearifan lokal setempat.(*)

Baca juga: Dosen Unimal Latih Kaum Ibu dari Mulai Budidaya, Pengolahan Jamur Tiram Sampai Pemasaran 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved