Berita Banda Aceh
Jelang Purna Tugas di Aceh, Pangdam IM Tinjau Bakti Sosial, Sunat Massal dan Operasi Bibir Sumbing
jelang purna tugas di Aceh, Pangdam IM, Mayjen TNI Achmad Marzuki melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial kepada masyarakat
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam) IM, Mayjen TNI Achmad Marzuki akan mengakhiri masa tugasnya di Aceh setelah beberapa waktu lalu Panglima TNI melakukan rotasi jabatan perwira tinggi TNI-AD.
Mayjen TNI Achmad Marzuki diangkat dalam jabatan baru menjadi Aster Kasad.
Sedangkan jabatan Pangdam IM diserahkan kepada Mayjen TNI Muhammad Hasan, SH yang sebelumnya menjabat Danjen Kopassus.
Hingga saat ini, Mabes TNI belum menggelar serah terima jabatan atau pelantikan kedua perwira tinggi TNI tersebut.
Mayjen TNI Achmad Marzuki sendiri hingga saat ini masih berada di Aceh dan melakukan sejumlah agendanya, baik kegiatan satuan maupun kegiatan sosial bersama masyarakat.
Baca juga: Panglima TNI Tunjuk Danjen Kopassus Mayjen Muhammad Hasan sebagai Pangdam IM yang Baru
Jelang purna tugas di Aceh, Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Achmad Marzuki melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial kepada masyarakat.
Minggu (28/11/2021), Pangdam IM menghadiri dan meninjau langsung kegiatan bakti sosial, yakni sunat massal dan operasi bibir sumbing.
Kegiatan yang digelar Sterdam (Staf Teritorial Kodam IM) ini dilakukan secara terpisah di dua rumah sakit di Banda Aceh.
Kegiatan sunat massal dilaksanakan di Rumah Sakit Kesdam sedangkan operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Malahayati.
Pangdam IM, pagi tadi meninjau langsung dua kegiatan bakti sosial tersebut.
Baca juga: Terungkap Motif Pos Polisi Diserang, Ternyata Terusik Akibat Penertiban Tambang Emas Ilegal
Pangdam IM datang dan berbagi cerita dengan anak-anak yang akan dikhitan dan anak-anak yang akan menjalani operasi sumbing.
Sebelum meninjau dua kegiatan bakti sosial ini, Pangdam IM terlebih dulu memberi santunan kepada para perwakilan yang mengikuti sunat massal dan operasi bibir sumbing di kediaman Pangdam IM.
"Sebelumnya dilaksanakan santunan dulu di kediaman Pangdam," kata Kapendam IM, Kolonel Arh Sudrajat, S.H.
Kegiatan sunat massal di Rumah Sakit Kesdam IM, dimulai sejak pagi.
Pangdam IM hadir didampingi Kasdam IM, Brigjen TNI Joko Putro Putranto, M.Sc., Irdam IM Brigjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., para Asisten Kasdam IM dan Dandim 0101/BS Kolonel Inf Muhammad Nas, S.I.P., M.Si.
Adapun total anak-anak yang mengikuti sunat massal mencapai 36 orang.
Baca juga: Belasan Rumah, Mobil dan Sepmor Terbakar di Lhokseumawe
"Semuanya disunat di Rumah Sakit Kesdam, anak-anak kita ini berasal dari beberapa daerah di Banda Aceh dan Aceh Besar," katanya.
Pangdam IM sendiri tampak akrab bersama anak-anak yang akan menjalani sunat massal dan juga berbincang dengan para orang tua.
Selesai meninjau di Rumah Sakit Kesdam, Panglima langsung menuju Rumah Sakit Malahayati untuk meninjau operasi bibir sumbing.
Menurut Kapendam IM, total pasien operasi bibir sumbing hari ini sebanyak 6 orang yang berasal dari Pidie, Aceh Utara, Aceh Tenggara, Abdya, Bireun, dan Gayo Lues.
Program tersebut kata Kapendam akan terus berlanjut dengan total anak-anak yang akan dioperasi sebanyak 34 orang. "Total semua ada 34. Kegiatan ini akan terus berlanjut," ujarnya.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun, Berikut Daftar Harga Emas Per Gram, Sabtu (27/11/2021)
"Mereka anak-anak kita ini kita ambil dari beberapa wilayah dengan penanggung jawab langsung Kodim masing-masing," kata Kapendam IM, Kolonel Arh Sudrajat, S.H.
Khusus untuk operasi bibir sumbing, kata Sudrajat, melibatkan sejumlah dokter mulai darindokter operator, dokter anestesi, dokter pendamping, perawat kamar operasi dan sejumlah lainnya.
Kapendam IM mengatakan, dua kegiatan tersebut merupakan kegiatan bakti sosial Kodam IM yang diperuntukkan bagi anak-anak keluarga kurang mampu di Aceh.
"Kodam IM melalui program-program bakti sosial terus melakukan sejumlah kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Aceh. Kita ingin anak-anak Aceh selalu ceria dan gembira," pungkasnya.(*)
Baca juga: Tabrakan Bus JRG dan Pikap di Bireuen, Ini Data Korban Luka Berat dan Ringan