Vaksinasi
Kejar Target Vaksinasi, Bupati Ultimatum ASN, Pegawai & Aparatur Desa di Simeulue
Kita tidak boleh bangga dengan capaian zona hijau. Akhir Desembar ini semua daerah minimal capaian harus 70 persen
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Bupati Simeulue Erli Hasim, memberikan ultimatum kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN), pegawai kontrak daerah serta seluruh aparatur pemerintah desa se-Kabupaten Simeulue, terkait soal sasaran maupun capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah kepulauan Simeulue, Senin (29/11/2021).
Bupati Simeulue dalam rapat evaluasi hasil vaksinasi Covid-19 yang dihadiri Sekretaris Daerah, Ahmadlyah, para SKPK, Camat dan Kepala Puskesmas di Simeulue, menyatakan bahwa dalam hal sasaran maupun capaian vaksinasi Covid-19 di Simeulue tidak boleh main-main dan harus maksimal dilakukan untuk mencapai target minimal 70 persen per akhir Desember 2021 mendatang.
Untuk diketahui, bahwa hingga per 27 November 2021, capaian vaksinasi Covid-19 di Simeulue telah mencapai 55 persen untuk dosis 1 dan dosis 2 sudah mencapai 26,5 persen dan dosis 3 sebanyak 59,8 persen dengan total sasaran vaksinasi kabupaten sebanyak 71.537.
"Kita tidak boleh bangga dengan capaian zona hijau. Akhir Desembar ini semua daerah minimal capaian harus 70 persen. Segera lakukan pendekatan-pendekatan dan saya minta data per desa ini segera dipersiapkan. Supaya kita tahu jumlah persentase capaian vaksinasi," tandas Erli Hasim.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Simeulue mengingatkan kepada seluruh ASN, pegawai Kontrak, jika tidak memperlihatkan kartu vaksin maka tidak diperkenankan masuk kantor.
Baca juga: VIDEO Belasan Rumah, Mobil dan Sepmor Dilalap Si Jago Merah di Lhokseumawe
"Untuk guru juga yang belum divaksin tidak dibenarkan untuk mengajar. Ini bukan pemaksaan tapi ini sebuah kebutuhan yang harus ditegakan," tegas Bupati Simeulue.
Selain itu juga, bagi para aparatur di pemerintahan desa yang belum divaksin atau tidak mau divaksin tanpa alasan yang logis maka pihaknya meminta untuk tidak disalurkan gajinya.
"Begitu juga bagi masyarakat yang berurusan di Din
Baca juga: Ketika Panglima Berbagi Cerita dengan Anak-anak
as Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang belum vaksin jangan dilayani dan siapkan satu gerai vaksin di Disdukcapil. Jangan coba-coba loloskan kalau belum divaksin diurus keperluannya," tandasnya.
Pada kesempatan itu juga, Sekda Simeulue Ahmadlyah, mengatakan kepada para SKPK di Simeulue untuk mendata para ASN maupun pegawai kontrak daerah yang belum bersedia divaksin tanpa alasan sampai saat ini. Mengingat, sampai saat ini baru 60 persen ASN Simeulue yang divaksinasi.
"Data siapa pegawai yang tidak mau divaksin dan buat pernyataan apa alasannya tidak mau divaksin. Guru-guru juga banyak tidak mau divaksin. Tolong ini Dinas Pendidikan beri peringatan. Tenaga kontrak, bila perlu kita berhentikan hari ini (kalau tidak mau divaksin tanpa alasan). Jangan dianggap kita tidak bekerja. Tolong ini kepala dinas, mulai hari ini harua ada ada ketegasan," pungkas Sekda Simeulue.(*)