Keluarga Tak Menyangka Ridho Dibunuh Teman Dekat, Driver Ojol Dimutilasi saat Nginap di Rumah Pelaku
Keluarga tak menyangka salah satu dari tiga pelaku pembunuhan Ridho Suhendra ternyata adalah teman dekat korban.
Bahkan belum pernah melihat tersangka.
"Tidak pernah. Salah satu (tersangka) belum pernah. Emang dia (korban) nggak pernah pulang bawa temannya, ke sini. Baik itu laki apa perempuan. Jadinya temennya itu dari luar semua," ucapnya.
Izin Indekos

Zarul Aulia, paman Ridho Suhendra, menjelaskan pertemuan terakhir keluarga dengan Ridho terjadi sekitar dua pekan lalu.
Kala itu, Zarul mendengar cerita dari ibu kandung Ridho bahwa Ridho pamit untuk indekos dikarenakan telah mendapatkan pekerjaan.
Sehingga sejak 2 pekan lalu, Ridho tak lagi pulang ke rumah di Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi.
"Almarhum ini kan belum nikah dan masih tinggal sama orang tuanya. Terus 2 minggu lalu, pamit ke ibunya, mau ngekos katanya karena sudah dapat kerja," tutur Zarul saat ditemui di rumah duka, Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (27/11/2021).
Namun sayangnya, Ridho tak memberitahu pihak keluarga terkait pekerjaan barunya beserta lokasi dimana ia tinggal.
Setelah pamit, Ridho hanya membawa tas ransel dan motor yang biasa ia gunakan untuk mengantar penumpang sebagai ojek online.
"Tapi ya komunikasi lancar, masih nanya-nanya hampir setiap hari," ucapnya.
Menurutnya keluarga mulai tak bisa menghubungi nomor telpon Ridho pada Jumat (26/11/2021).
Lantaran HP Ridho dalam kondisi non-aktif.
Dari aplikasi percakapan singkat Ridho tertera bahwa ia terakhir kali membuka aplikasi itu, pada Kamis (25/11/2021) lalu.
"Terakhir online kelihatan di WA itu hari Kamis, dua hari. Sehari setelah itu, HP-nya sudah enggak bisa dihubungi," katanya.
Sementara dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan bahwa motif pembunuhan disertai mutilasi terhadap Ridho Suhendra (29), karena dendam dan sakit hati yang dirasakan 3 pelaku.