Diprediksi Akan Jadi Penguasa Ekonomi Dunia, Namun RI Justru Kalah Dalam Hal Ini dari Timor Leste

Negara Timor Leste ternyata lebih baik dari angka kematian ibu dari Indonesia. Angka kematian ibu Indonesia menempati peringkat 177 pada tahun 2017.

Editor: Amirullah
via Kompas.com
Ilustrasi Timor Leste 

Alasannya sederhana, kekayaan baru Indonesia tidak mengalir cukup cepat.

Empat miliarder terkaya di Indonesia memiliki lebih banyak kekayaan (25 miliar dollar AS) daripada 40% penduduk termiskin di Indonesia (24 miliar dollar AS), yaitu 100 juta orang.

Pangsa pendapatan yang dipegang oleh 20% terendah hanya 6,8%, dengan pendapatan nasional bruto per kapita hanya 3.840 dillar AS, lebih rendah dari Samoa, Tonga, Fiji, dan tetangga Malaysia dan Thailand.

Kapasitas pemerintah Indonesia untuk memperbaiki ketimpangan yang parah ini dibatasi oleh penerimaan pajak yang hanya 9,9% dari PDB.

Pajaknya terendah di Asia Tenggara selain Myanmar, dan lebih rendah dari rata-rata negara kurang berkembang.

Sebagai hasil dari investasi pemerintah yang terbatas secara historis dalam sistem kesehatan dan kesenjangan regional yang mencolok, hasil kesehatan Indonesia jauh di bawah negara-negara kelas menengah.

Misalnya, angka kematian ibu (per 100.000 kelahiran hidup) adalah besar 177 pada tahun 2017.

Sebaliknya, rata-rata di seluruh Organization for Economic Coperation dan Pembangunan 14.

Bahkan negara tetangga yang lebih miskin di Indonesia Timor Leste memiliki peringkat yang lebih baik dengan 142.

Bayi angka kematian (per 1.000 kelahiran hidup) adalah 21 , lebih tinggi dari negara-negara Pasifik termasuk Kepulauan Solomon (17), Samoa (14) dan Tonga (13), dan jauh melampaui tetangga Thailand (8) dan Malaysia (7).

Stunting adalah masalah serius lainnya, yang mempengaruhi 36,4% anak di bawah 5 tahun di Indonesia pada tahun 2013.

Ini setara dengan negara-negara sub-Sahara seperti Malawi, Angola, dan Sierra Leone, dan jumlah penduduk Indonesia yang besar berarti menempati urutan kelima di dunia untuk jumlah tersebut. dari anak-anak stunting.

Orang dewasa juga menghadapi masalah kesehatan utama.

Sekitar 68,1% pria dewasa Indonesia merokok, angka tertinggi kedua di dunia setelah Timor Leste.

Tidak mengherankan, lima penyebab utama kematian di Indonesia semuanya terkait dengan tembakau, termasuk penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, TBC, diabetes, dan penyakit pernapasan kronis.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved