Internasional
Produsen Minyak OPEC+ Sepakat Bertemu, Usai Tekanan dari Presiden AS Joe Biden dan Virus Omicron
Produsen minyak OPEC+ akan melakukan pertemuan pada Kamis (2/12/2/2021). Pertemuan itu dilakukan usai tekanan kuat dari dari Presiden AS Joe Biden.
SERAMBINEWS.COM, JENEWA - Produsen minyak OPEC+ akan melakukan pertemuan pada Kamis (2/12/2/2021).
Pertemuan itu dilakukan usai tekanan kuat dari dari Presiden AS Joe Biden.
Biden menyatakan telah membuka keran negaranya untuk menurunkan harga minyak mentah.
Tetapi, sebutbnya, Covid-19 varian Omricon telah memperumit persamaan pendapat.
Pertemuan itu akan menjadi salah satu yang paling signifikan sejak pemulihan permintaan dimulai, seperti dilansir Reuters, Selasa (30/11/2021).
"Kuncinya, berapa banyak lagi minyak ditambahkan ke pasokan untuk memulai tahun baru," kata Peter McNally, seorang analis di the think tank Third Bridge.
Baca juga: Presiden Joe Biden Khawatirkan Omicron, Jadi Ancaman Baru, Sama Seperti Covid-19 Sebelumnya
Setelah mendapat tekanan berat untuk meningkatkan produksi, para pemain utama minyak sepakat menurunkan harga minyak mentah.
Kesepakatan itu datang dari Amerika Serikat, China, India dan Jepang pekan lalu.
Mereka mengumumkan akan menggunakan cadangan strategis untuk membantu menurunkan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah sempat mengalami lonjakan, sehingga merusak pemulihan ekonomi.
Biden menyebutnya sebagai inisiatif utam , dengan analis memperkirakan injeksi antara 65 dan 80 juta barel, termasuk 50 juta dari Amerika Serikat saja.
Tetapi langkah itu tidak memiliki efek yang diinginkan akibat munculnya Covid-19 varian Omicron.
Deteksi varian baru pada Kamis (25/11/2021) menyebabkan harga minyak mentah anjlok lebih dari 10 persen, yang pertama sejak penurunan mengerikan pada April 2020.
Carsten Fritsch dari Commerzbank mengatakan ada banyak hal yang menunjukkan OPEC+ awalnya tidak akan meningkatkan produksi minyak.
Hal itu untuk mempertahankan harga saat ini, sekitar $70 per barel.
Baca juga: Australia Tunda Pelonggaran Perbatasan, Lima Kasus Covid-19 Omicron Ditemukan