Berita Banda Aceh
Aceh Masih Kedua Terendah Vaksinasi, Setelah Papua, Akhir Desember Ditargetkan Capai 70-80 Persen
Angka ini secara nasional nomor dua terbawah setelah Papua di urutan pertama terbawah dengan persentase dosis pertama baru 26,02 persen dan dosis II s
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
Angka ini secara nasional nomor dua terbawah setelah Papua di urutan pertama terbawah dengan persentase dosis pertama baru 26,02 persen dan dosis II sebesar 21,08 persen.
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Para pihak terkait di Aceh, mulai Gubernur Ir Nova Iriansyah hingga keuchik harus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi pada bulan Desember 2021.
Pasalnya, target vaksinasi di Aceh pada akhir Desember 2021 nanti, harus mencapai 70 – 80 persen.
Sedangkan angka vaksinasi hingga 30 November 2021, untuk dosis I baru mencapai sebesar 38,98 persen.
Angka ini secara nasional nomor dua terbawah setelah Papua di urutan pertama terbawah dengan persentase dosis pertama baru 26,02 persen dan dosis II sebesar 21,08 persen.
Sedangkan angka rata-rata vaksin nasional sudah mencapai 66,89 persen.
Baca juga: Sukseskan Vaksinasi, Kapolres Langsa Serah Voucher Umrah dari Kapolda, Nasir Hadiahkan untuk Ibunya
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, menyampaikan angka ini kepada Serambinews.com, Kamis (2/12/2021).
Kadiskes menyebutkan untuk mencapai target angka vaksin sebesar 70 – 80 persen, pada akhir bulan Desember nanti, pelaksanaan vaksinasi gratis untuk masyarakat di seluruh daerah terus dibuka.
Tepatnya saat jam kerja hingga sore hari.
Di Kota Banda Aceh, dibuka di Gedung Banda Aceh Convention Hal, Lampineung, Puskesmas dan beberapa tempat lainnya.
Gerai vaksinasi ini dibuka oleh pemerintah daerah, TNI, Polisi dan intansi terkait lainnya.
Hanif menyebutkan, sasaran jumlah penduduk Aceh yang akan divaksin 4.028.891 orang dari jumlah penduduk saat ini 5.288.885 orang.
Dari sasaran yang akan divaksin 4.028.891 orang, yang sudah divaksin tahap I hingga 1 Desember 2021 lalu sudah mencapai 1.598.006 orang atau sebesar 38,98 persen.
Sisa belum divaksin 2.461.948 orang.
Baca juga: Perjuangan Vaksinasi Warga di Pedalaman Aceh Timur, Kapolsek dan Tim Medis Naik Boat Vaksinasi
Banda Aceh sudah di atas 90,1 persen
Dari 23 Kabupaten/Kota di Aceh, sebut Hanif, per tanggal 1 Desember 2021, baru satu daerah yang akan vaksin masyarakatanya sudah tinggi, yaitu Kota Banda Aceh yang tembus di atas 90,1 persen.
Sebagai warga Kota Banda Aceh, kata Hanif, dirinya sangat bersyukur, Kota Banda Aceh, sebagai ikukota Provinsi Aceh, angka vaksin masyarakatnya sudah sangat tinggi dari seluruh daerah di Aceh.
Dari 23 Kabupaten/Kota tadi, lanjut Hanif, ada empat daerah yang angka vaksinnya sudah di atas 50 persen, yaitu Gayo Lues 54,6 persen, Simeulue 54,6 persen, Aceh Jaya 50,1 persen dan Bener Meriah 50,1 persen.
Sedangkan 18 daerah lain, angka vaksinnya masih di bawah 50 persen dan terendah adalah Aceh Utara sebesar 25,2 persen, kemudian Pidie 25,6 persen dan selanjutnya Aceh Barat 30 persen.
Untuk meningkatkan angka vaksin di daerah, kata Hanif, Pemerintah Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan aparat keamanan, yaitu TNI dan Polisi melakukan berbagai cara untuk mendapat simpatik dan empati dari masyarakat yang belum vaksin.
Mulai memberikan hadiah umrah hingga penyaluran berbagai jenis bantuan, di antaranya kebutuhan pokok seperti beras dan lainnya.
Baca juga: Gadis Miskin Asal Pijay Raih Hadiah Umrah Undian Vaksinasi Kapolda Aceh, Ini Harapan Kapolres Pijay
Angka vaksinasi berdasarkan kelompok
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, kata Hanif, pihaknya membagi dalam lima kelompok.
Kelompok pertama adalah tenaga kesehatan yang disingkat dengan Nakes.
Angka vaksin Nakes untuk dosis I sudah berada di atas sebesar 100 persen, yaitu sebesar 113,7 persen atau sebanyak 64.188 orang dari sasaran 56.470 orang, untuk dosis I.
Sedangkan dosis II, juga sudah di atas 100 persen, yaitu sebesar 102,1 persen sebanyak 57.679 orang dan dosis tiga baru 56 persen, atau sebanyak 31.612 orang.
Kelompok kedua yang angka vaksinnya sudah tinggi adalah petugas publik, yaitu PNS, Guru, TNI, Polisi dan sejenisnya, angka vaksin dosis I sudah mencapai sebesar 63,3 persen atau sudah mencapaia 302,774 dari sasarannya 478.489 orang dan sosis II sebesar 46,9 persen atau 224.498 orang.
Kelompok ketiga, yang angka vaksinnya juga sudah tinggi adalah kelompok remaja.
Angka vaksinnya sudah sebesar 40,3 persen atau 232.291 orang untuk dosis I, dari sasarannya 577.015 orang dan dosis II nya sebesar 20,5 persen atau 118.548 orang.
Baca juga: Kapolda Aceh Serahkan 30 Paket Umrah Bagi Peserta Vaksinasi, Pelajar & Babinsa Agara Ketiban Rezeki
Angka vaksin kelompok remaja ini bisa naik sampai pada angka 40 persen secara umum kata Kadiskes Aceh itu, berkat roadshow Sekda Aceh dr Taqwqallah MKes bersama Kadinkes Aceh, dr Hanif, dan Kadisdik Aceh, Drs Al Hudri MM, Kepala Dinas Dayah Zahrul ke SMA, SMK, Dayah dan Psantren di berbagai daerah melakukan penyuluhan manfaat dari vaksin bagi pencegahan penularan virus corona, dalam masa pandemi covid 19 ini.
Kadisdik Aceh, Drs Al Hudri, MM, dalam sebuah rakor di Kota Banda Aceh menyatakan, angka vaksin anak SMA, SMK dan SLB di Aceh per 1 Desember 2021 sudah berada di atas 70 persen.
Jumlah ini dari 818 sekolah dan pada akhir Desember nanti diharapkan angka vaksinnya bisa mencapai 85 persen lebih.
“Dirinya bersama Kepala Bidangnya, Hamdani, Azizah, Bani, T Fariyal, Muksal dan lainnya.
Terus melakukan penyuluhan manfaat vaksin bagi penceghan covid 19 kepda siswa SMA, SMK dan SLB, ke daerah, bila ada waktu kosong untuk untuk mencapai angka vaksin anak sekolah SMA, SMK dan SLB, diakhir tahun nanti di atas sebesar 85 persen.
Kelompok keempat yang angka vaksinya sudah tinggi adalah kelompok masyarakat rentan dan umum.
Angka vaksin dosis I nya baru sebesar 35,8 persen atau 923.736 orang dari sasarannya 2.577.792 orang, dan dosis II 16,4 persen atau 423.091 orang.
Sedangkan kelompok lima, adalah kelompok lanjut usia. Angka vaksin Lansia masih rendah baru sebesar 22,1 persen atau 75.017 orang untuk dosis I dan dosis II 10,4 persen, atau 35.150 orang.
Hanif mengatakan, dirinya optimis target angka vaksin untuk Aceh secara menyeluruh pada akhir tahun nanti bisa mencapai sebesar 70 persen, akan tercapai.
Alasannya, pasokan vaksin dari pusat saat ini, setiap minggu angkanya sudah mencapaia diatasa 100.000, sesusis dengan kebutuhan vaksin per minggunya.
Kedua, setelah di daerah tidak ada lagi terjadi kekosongan stok vaksin, kegiatan vaksin di Gampong -Gampong, yang dilakukian Tim Puskesmas yang dibantu oleh Polsek bersama Danramil , serta pihak lainnya, terus berjalan hingga ke daerah terpencil.
Program peningkatan angka vaksin di gampong, kata Hanif, otomatis akan menambah jumlah angka vaksin Aceh, terutama untuk daerah yang jumlah penduduknya banyuak belum divaksin. Seperti Aceh Utara dan Pidie.
Aceh Timur, jumlah angka vaksinnya sudah naik, mencapai 30,3 persen, sebelumnya ia menduduki peringkat ketiga dari bawah, hari ini sudah naik peringkat keempat.
Aceh Barat, melorot ke peringkat ketiga dari peringkat empat sebelumnya.
Mulai tanggal 1 Desember 2021, kemarin, kata Kadinkes Aceh, ada beberapa daerah, angka vaksinnya terus melonjak, diantaranya Aceh Timur, Aceh Jaya dan Bener Meriah.
Bener Meriah dan Aceh Jaya, angka vaksinnya bulan lalu berada di bawah 50 persen, bulan ini meroket naik berada di atas 50,1 persen dan 50,6 persen.
“Kepada daerah yang angka vaksinnya masih di bawah 50 persen, segera meningkatkannya hingga di atas 70 persen atau lebih pada akhir Desember 2021 nanti,” imbau Hanif. (*)