Berita Bireuen
Begini Kronologis Lengkap 2 Penjaga Bulldozer Ditemukan Meninggal Tertimbun Longsor di Juli Bireuen
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kapolsek Juli, Iptu Fajriadi SH, menceritakan kronologis ditemukan kedua mayat ini.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Kedua mayat korban segera dibawa ke Puskesmas Juli untuk divisum.
Puluhan warga serta keluarga ikut mengantar jenazah keduanya dengan sepeda motor dari belakang dan sesekali terpaksa berhenti karena jalan tanjakan maupun turunan licin dan rusak berat.
Kedua korban diperkirakan sudah meninggal tertimbun tanah longsor sekitar pukul 01.00 – 04.00 WIB dini hari, Kamis (2/12/2021).
Hal ini sebagaimana dugaan beberapa tim medis atas dasar kondisi kedua mayat sudah kaku.
Tim medis Puskesmas Juli melakukan visum keduanya, usai divisum, korban dibawa pulang ke rumah duka di kawasan Desa Seuneubok Dalam.
Muzakkir, ayah korban Muhammad Rika terlihat mendampingi anaknya mulai dari lokasi meninggal sampai ke Puskesmas dan kemudian dibawa pulang ke rumahnya.
Tak hanya ayahnya, belasan warga lainnya terlihat ikut sedih.
Keuchik Seuneubok Dalam, Adinur, mengatakan proyek jalan terobosan itu salah satu proyek aspirasi seorang Anggota DPRK Bireuen.
Proyek ini baru beberapa hari dikerjakan dengan melakukan pembukaan jalan terobosan.
Pembukaan jalan menggunakan alat berat berupa bulldozer.
“Pekerjaan baru beberapa hari, mereka berdua giliran jaga malam, mungkin tidur di samping alat berat dan samping tebing perbukitan.
Tebing tersebut longsor dan menimpa mereka berdua,” kata Adinur.
Kedua mayat sempat dicari
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun.
Nasib tragis dialami dua penjaga alat berat bulldozer atau juga biasa disebut buldoser di Desa Seuneubok Dalam, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Aceh.