Berita Bireuen
Dirlantas Polda Aceh Jenguk Korban Tabrakan Bus dan Panther di Bireuen, Dicky: Ini Jadi Pelajaran
Dalam pertemuan tersebut, Dirlantas berbicara dengan keluarga korban Panther pikap dan juga dengan penumpang bus angkutan umum yang masih dirawat.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Di rumah sakit, masih ada satu korban lagi penumpang bus warga Stabat, Sumatera Utara menjalani perawatan. Ia akan dirujuk ke Banda Aceh.
Terhadap korban tabrakan yang meninggal dunia, memperoleh santunan asuransi Rp 100 juta, untuk dua orang meninggal dunia.
Santunan nantinya diserahkan kepada.ahli waris dari almarhum Zulfikar, yakni istrinya yang masih dalam perawatan.
Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Amir Addani, MKes kepada Serambinews.com mengatakan, terkait korban kecelakaan lalu lintas antara angkutan umum dengan Panther pikap, satu orang sudah dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.
Baca juga: VIDEO Tabrakan Maut di Kutablang Bireuen, Dua Meninggal Dunia, Enam Lainnya Luka-luka
Kemudian, dua orang masih dirawat di RSUD dr Fauziah Bireuen, yaitu satu penumpang bus dan satu penumpang pikap.
Penumpang pikap sedang menjalani perawatan di ruang ICCU, dan satu orang penumpang bus di ruang penyakit dalam.
"Dua penumpang bus umum yang sempat dirawat sudah pulang atas permintaan sendiri, " ujarnya.
Selain itu dua korban meninggal dunia di lokasi tabrakan, yaitu Zulfikar, warga Keude Tangse, Kecamatan Tangse, Pidie dan anaknya bernama Azril Arafah, jenazahnya sudah dibawa pulang keluarganya.(*)