Berita Kutaraja
Kemenag RI Pantau Perkembangan Pesantren di Perbatasan Aceh, 1.000 Ponpes Terima Piagam Statistik
Ia mengatakan, pihaknya juga ikut memberikan bantuan untuk pondok pesantren dalam rangka penguatan NKRI di perbatasan.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan pembinaan dan pemberian piagam statistik pondok pesantren (Ponpes) di Provinsi Aceh, Kamis (2/12/2021).
Kegiatan yang berlangsung di Mushalla Al-Ikhlas Kanwil Kemenag Aceh ini dihadiri Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD-Pontren) Kemenag Aceh, Drs H Maiyusri dan diikuti seluruh Kepala Seksi PD Pontren Kemenag kabupaten/kota.
Di sela-sela pertemuan tersebut, Kasubdit Pendidikan Pesantren, Dr H Basnang Said, SAg, MAg menyerahkan piagam statistik untuk pesantren. Ada 1.000 pesantren yang menerima piagam tersebut.
Basnang Said mengatakan, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Aceh pihaknya ingin memantau perkembangan sejumlah pondok pesantren, terutama pesantren di perbatasan.
Ia mengatakan, pihaknya juga ikut memberikan bantuan untuk pondok pesantren dalam rangka penguatan NKRI di perbatasan.
"Beberapa tahun terakhir ini, kita fokus pesantren perbatasan. Kami meminta Kabid PD Pontren untuk memantau perkembangan pondok pesantren," katanya.
Baca juga: Berkunjung ke Subulussalam, Ustadz Abdul Somad Tandatangani Prasasti Pondok Pesantren Daarul Affani
Basnang Said menjelaskan, dalam upaya pengembangan pondok pesantren, Kemenag akan terus menjalankan program Kemandirian Pondok Pesantren.
Pada tahun 2020, sebutnya, ada dua dayah di Aceh yang masuk dalam program tersebut.
"Kita akan melahirkan 500 pesantren yang mandiri di tahun 2022. Semoga Aceh mendapatkan yang lebih banyak pada tahun berikutnya," ucap dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Drs Marzuki menyampaikan, bahwa pemerintah telah memberikan perhatian untuk pondok pesantren di Aceh, salah satunya melalui Program Kemandirian Pondok Pesantren.
"Kita bangga terhadap perhatian Kemenag terhadap pondok pesantren, artinya kita benar sudah memberikan penghargaan kepada pondok pesantren yang telah memberi andil yang besar terhadap bangsa dan negara ini," ujarnya.
Marzuki menerangkan pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Aceh khususnya, bahkan di nusantara yang telah memberikan kontribusi besar.
Baca juga: Seratusan Guru Honorer Kemenag Abdya Belum Terima Honor Fungsional Selama 12 Bulan
"Pendidikan pondok pesantren ini merupakan pendidikan tertua di Aceh, bahkan di nusantara,” tukas dia.
“Artinya pondok pesantren telah memberikan sumbangsih terhadap pembangunan bangsa dan negara sejak sebelum merdeka," ungkapnya.(*)