Assisten II Sekdakab Aceh Jaya Bantah Pernyataan Syahbandar Pelabuhan Calang

"Asisten II dengan mengajak Kadis Perhubungan dan Kabag Pembangunan (tak ada dari DLH), ada memantau langsung tumpukan batubara ke Pelabuhan Calang pada Senin 22 November 2021 lalu, pemantauan tersebut bukan bentuk dukungan atau penolakan, tapi hanya untuk mengecek/memastikan informasi yang beredar, apakah benar Pelabuhan Calang ada menampung batubara atau tidak ? (ternyata hasil pemantauan pada Hari Senin tersebut Pelabuhan Calang ada menampung batubara)," tulisnya dalam keterangan yang diterima Serambinews.com.

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Asisten II Sekdakab Aceh Jaya Yeri Afdhal membantah pernyataan Syahbandar Pelabuhan kelas III Calang, terkait pernyataan adanya dukungan pemerintah atas persetujuan stokeplice di kawasan pelabuhan.

Hal itu disampaikan Yeri Afdhal dalam keterangan tertulisnya yang diterima Serambinews.com, Jumat (3/12/2021)

Ia menjelaskan, jika kehadirannya saat itu ke pelabuhan kelas III Calang tidak dalam kapasitas pejabat pemerintah Aceh Jaya melainkan atas nama pribadi dirinya.

"Asisten II dengan mengajak Kadis Perhubungan dan Kabag Pembangunan (tak ada dari DLH), ada memantau langsung tumpukan batubara ke Pelabuhan Calang pada Senin 22 November 2021 lalu, pemantauan tersebut bukan bentuk dukungan atau penolakan, tapi hanya untuk mengecek/memastikan informasi yang beredar, apakah benar Pelabuhan Calang ada menampung batubara atau tidak ? (ternyata hasil pemantauan pada Hari Senin tersebut Pelabuhan Calang ada menampung batubara)," tulisnya dalam keterangan yang diterima Serambinews.com.

Baca juga: Kepala DPMTPSP Beberkan Soal Perizinan Stokeplice Batu Bara di Pelabuhan Calang, Ini Penjelasannya

Berikut keterangan detainya:

SANGGAHAN
TERHADAP PERNYATAAN KEPALA PELABUHAN CALANG
PADA MEDIA SERAMBI KAMIS 02 DESEMBER 2021

1. Lanjutan berita terkait batubara dari lingkungan Pemkab Aceh Jaya disampaikan oleh juru bicara Bupati/Sekda/Bupati Aceh Jaya
(Asisten II Perekonomian dan Pembangunan sebenarnya sudah menahan diri tidak bicara lagi hal batubara tersebut, berhubung kepala pelabuhan Calang sudah keliru menyebut-nyebut Asisten II maka Asisten II terpaksa bicara lagi ke Media).

2. Asisten II Perekonomian dan Pembangunan tidak dalam kapasitas mendukung atau menolak urusan batubara di pelabuhan Calang. Asisten II hanya staf bukan pengambil keputusan/kebijakan. DiPemkab Aceh Jaya ada atasan/pimpinan yang berwenang dalam mengambil keputusan/kebijakan terkait batubara sesuai ketentuan berlaku.

3. Asisten II dengan mengajak Kadis Perhubungan dan Kabag Pembangunan (tak ada dari DLH), ada memantau langsung tumpukan batubara ke pelabuhan Calang pada Senin 22 November 2021 lalu, pemantauan tersebut bukan bentuk dukungan atau penolakan, tapi hanya untuk mengechek/memastikan informasi yang beredar apakah benar pelabuhan Calang ada menampung batubara atau tidak ? (ternyata hasil pemantauan pada hari senin tersebut pelabuhan Calang ada menampung batubara).

4. Dalam pemantauan tersebut, Asisten II secara lisan sudah menyampaikan dengan tegas kepada Kepala Pelabuhan Calang untuk hati-hati kalau berbicara/menafsirkan dokumen usaha terkait perizinan, non perizinan/rekomendasi/dukungan tertulis hal batubara karena ada regulasi terkait bidang Lingkungan Hidup dan bidang Pertambangan yang harus benar-benar diperhatikan termasuk regulasi terkait lainnya supaya tidak muncul persoalan yang berakibat hukum di kemudian hari. Administrasi dan praktek dari regulasi Lingkungan Hidup dan Pertambangan tersebut memang relatif rumit dan kompleksitas, kalau mau dipelajari/dipahami (alhamdulillah), kalau tidak paham sebaiknya tidak asal bicara nanti bisa ngawur/bias.

5. Semoga sanggahan ini menjadi pernyataan terakhir dari Asisten II, jika perlu informasi batubara lebih lanjut dari Pemkab Aceh Jaya dapat menghubungi langsung JURU BICARA Bupati Aceh Jaya, Terimakasih atas perhatiannya.

Calang, 03 Desember 2021
ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN
YERRI AFZAL
 

Baca juga: Stokeplice Batu Bara Dibangun di Pelabuhan Calang, Syahbandar Sebut Didukung Pemkab Aceh Jaya