Otomotif

Simak, Begini Cara Merawat Motor Injeksi Agar Tetap Prima, Bahan Bakar Jangan Sampai Sering Kosong

Jika tangki bahan bakar sering kosong dan berisi udara, sambung Dwi, akan ada uap air yang nantinya bercampur dengan bensin.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
Foto PT AHM
Karyawan PT AHM memperlihatkan cara merawat rantai roda sepeda motor. 

SERAMBINEWS.COM - Bagi yang memiliki sepeda motor berteknologi injeksi, simak cara merawat kendaraan Anda berikut agar tetap prima.

Sepeda motor dengan teknologi injeksi saat ini memang sudah banyak beredar di Indonesia.

Bahkan, motor-motor keluaran atau produksi terbaru semuanya juga sudah menggunakan sistem injeksi.

Pasalnya, teknologi injeksi dinilai lebih hemat bahan bakar dan perawatannya juga lebih mudah.

Walau lebih mudah, pemilik sepeda motor injeksi tetap perlu melakukan perawatan rutin agar performa mesin tetap optimal.

Cara merawat motor injeksi

Dilansir dari Kompas.com, Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya, menjelaskan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat sistem injeksi sepeda motor.

Baca juga: Lima Manfaat Ganti Oli Mesin Secara Rutin, Termasuk Bisa Hemat Bahan Bakar

Baca juga: Begini Tahapan dan Cara Kuras Tangki Bensin Motor Injeksi, Berbeda dengan Motor Biasa

"Pertama, gunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi motor. Usahakan bensin di tangki motor jangan sering kosong," kata Dwi seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Jika tangki bahan bakar sering kosong dan berisi udara, sambung Dwi, akan ada uap air yang nantinya bercampur dengan bensin.

Hal ini mengakibatkan sistem injeksi pada sepeda motor lebih cepat rusak.

Jika terlalu banyak air yang terisap oleh fuel pump, mesin motor akan menjadi tersendat dan akan menyebabkan mesin dapat langsung mogok.

Pasalnya, yang diisap oleh fuel pump bukan bensin, melainkan air.

"Apalagi motor yang tangkinya kosong, sering terkena panas yang diakibatkan suhu dari matahari," ucap Dwi.

Selanjutnya untuk menjaga dan merawat agar fuel pump injektor selalu bersih dan tetap bekerja secara optimal, Dwi menyarankan untuk melakukan servis injeksi secara berkala di dialer resmi. 

Baca juga: Tambah Oli Mesin Mobil Bisa Berakibat Fatal, Begini Penjelasan Pakar

"Untuk perawatan lagi, diusahakan setiap 3.000 kilometer sistem injeksi dibersihkan dengan carbon cleaner.

Kemudian setiap 10.000 kilometer sistem injeksi dibersihkan pakai injector cleaner," tuturnya.

Penanganan motor injeksi saat kehabisan bahan bakar

Berbicara soal bahan bakar, pada motor injeksi khususnya, ada anggapan yang beredar bahwa motor jenis ini tidak boleh sampai kehabisan bahan bakar.

Jika bahan bakar di tangki sampai kehabisan, maka akan berpengaruh mata sistem injektornya.

Anggapan ini pun kadang membuat resah bagi pengguna sepeda motor.

Bagaimana tidak, bukan tak mungkin suatu ketika pengendara secara kebetulan mengalami kehabisan bensin saat sepeda motornya sedang dikendarai.

Lantas, benarkah anggapan itu?

Menurut Kepala Mekanik Ahass Honda Cahaya Sakti Motor Sragen, Jawa Tengah (Jateng) Joko Purnomo, anggapan terhadap motor teknologi injeksi yang beredar di kalangan masyarakat itu ternyata tidak benar.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Joko pada 20 Januari 2021 lalu pernah mengatakan, sistem injeksi pada motor tidak akan terpengaruh meski motor mengalami kehabisan bahan bakar.

Baca juga: Oli Mesin Rembes, Jangan Sepelekan Karena Akibatnya Bisa Fatal

“Motor injeksi sama saja dengan motor yang masih menggunakan karburator. Jadi kalau ada anggapan motor injeksi tidak boleh kehabisan bensin itu tidak benar,” ucap Joko saat itu seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Dia menambahkan, meskipun motor menganut sistem injeksi jika sampai kehabisan bensin penanganannya juga sama dengan motor karburator, yaitu dengan mengisi bensin dan menyalakannya.

“Memang tidak berbahaya, kalau kehabisan bensin cukup diisi saja. Tidak akan merusak injektor,” tuturnya.

Meski begitu, pemilik kendaraan sebaiknya tetap melakukan pengisian bahan bakar saat indikator sudah mendekati huruf E.

Hal ini untuk mengantisipasi agar kendaraan tidak sampai mengalami kehabisan bensin.

Cara nyalakan mesin motor injeksi usai kehabisan bensin

Sama seperti motor dengan sistem karburator, jika motor injeksi kehabisan bensin, cukup diisi saja.

Ini juga tidak akan sampai merusak sitem injeksi motor.

Namun, ada beberapa penanganan yang berbeda pada motor injeksi setelah kehabisan bensin.

Salah satunya adalah cara pertama saat menyalakannya setelah motor kembali diisi bensin.

Dilansir Kompas.com, saat kehabisan bensin, selang injektor akan kemasukan udara.

Untuk itu, udara yang ada di dalam selang injektor tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu.

Menghilangkan udara pada selang injektor ini tidak terlalu ribet, cukup dilakukan dengan cara memutar kunci kontak saja.

Baca juga: All New Honda BR-V Tampil Lebih Sporty, Ini Sejumlah Fitur Canggih yang Dimiliki

Masih dalam kesempatan yang sama, Joko mengatakan, para pemilik sepeda motor injeksi sebaiknya tidak langsung menyalakan mesin motor setelah kehabisan bensin.

“Untuk menyalakan pertama kali setelah kehabisan bensin jangan langsung menyalakan mesinnya. Tetapi, kunci kontak diputar on-off sebanyak lima kali terlebih dahulu,” ujar Joko pada 20 Januari 2021 lalu, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/12/2021).

Joko menambahkan, hal ini bertujuan untuk menghilangkan angin yang ada pada selang injektor.

Hal itu bisa dilakukan dengan memutar kunci kotak lebih kurang lima kali mulai dari on-off.

“Setelah kehabisan bensin, pemilik kendaraan bisa mengisinya. Tetapi, jangan langsung dinyalakan mesinnya, kunci diputar on-off lima kali sampai terdengar bunyi fuel pump-nya. Tujuannya adalah untuk menghilangkan udara pada selang injektor,” ujarnya.

Setelah terdengar suara fuel pump, lanjut Joko, barulah mesin bisa dinyalakan seperti biasanya. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

BERITA OTOMOTIF LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved