Berita Lhokseumawe

Berikut Rangkuman Kejadian Gerhana Matahari dan Bulan Selama Lima Tahun Terakhir

Gerhana merupakan peristiwa terhalangnya cahaya dari sebuah sumber oleh benda yang lain

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Tgk Ismail Is, Dosen Ilmu Falak Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe 

Pada saat gerhana ini terjadi, secara kasat mata, bulan hanya terlihat redup, tidak memancarkan sinar yang kuat seperti pada saat purnama-purnama lainnya. 

Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana penumbra,harus menggunakan teleskop.

Jumlah Gerhana Sejak Tahun 2017

Dosen Ilmu Falak Jurusan Jurusan Astronomi Islam Fakultas Syariah  IAIN Lhokseumawe, Tgk Ismail Is, Minggu (5/12/2021), menyebutkan, sesuai data yang dimilikinya, sejak tahun 2017 hingga 2021, atau selama lima tahun, terjadi gerhana sebanyak  23 kali, baik itu berupa gerhana matahari maupun gerhana bulan.

Rinciannya :

- Tahun 2017  terjadi gerhana sebanyak empat kali. Dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan. Yakni, 

1. Gerhana Matahari Cincin , terjadi 26 Februari 2017 pukul 21.53.36 Wib.

2. Gerhana Matahari Total, terjadi pada 22 Agustus 2017 pukul 01.26.01 Wib.

3. Gerhana Bulan Penumbra, terjadi pada 11 Februari 2017 pukul 05.35.58 Wib.

4. Gerhana Bulan Parsial, terjadi pada  7 Agustus 2017 pukul 22.51.21 Wib.

Baca juga: Harga Emas Per Mayam dan Harga Emas Per Gram di Lhokseumawe, Minggu (5/12/2021)

- Tahun 2018 terjadi gerhana sebanyak empat kali. Dua kali gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan. Yakni :

1. Gerhana Matahari Parsial, terjadi pafa 16 Februari 2018 pukul 03.51.30 Wib.

2. Gerhana Matahari Parsial, terjadi pada 11 Agustus 2018 pukul 16.46.49 Wib.

3. Gerhana Bulan Total, terjadi pada 31 Januari 2018 pukul 17.52.28 Wib.

4. Gerhana Bulan Total, 28 Juli 2018 pukul 00.15.41 Wib.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved