FAKTA Elwizan Aminuddin Dokter Gadungan, Pakai Ijazah Palsu USK Banda Aceh, Kini Terancam Penjara
Elwizan adalah dokter tim PSS Sleman yang mengaku sebagai lulusan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
"Mereka sudah minta klarifikasi keabsahan ijazahnya kepada kita," kata Maimun.
Dalam surat balasan itu dinyatakan bahwa ijazah Elwizan palsu dan yang bersangkutan tak pernah terdaftar sebagai mahasiswa dan lulusan FK USK.
"Sudah kita cek, nomor ijazahnya tidak sesuai dengan sistem kita dan tidak ada di pangkalan dikti mahasiswa. Mudah sekali ngeceknya di dikti, siapa saja bisa mengakses," ujar Maimun Syukri.
Sementara itu, Rektor USK, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU meminta kasus ini harus diusut biar terbongkar jaringan yang memalsukan Ijazah.
"Dulu juga di Bireuen ada yang palsukan ijazah Fakultas Ekonomi USK dan sudah ditindak," ujarnya.
Respons Dokter Tim Liga 1
Kasus Elwizan Aminuddin yang memalsukan statusnya sebagai dokter ini memantik amarah dari publik sepak bola, salah satunya dokter tim Borneo FC, Muhammad Yusuf Zulfikar.
Yusuf mengatakan tindakan penipuan yang dilakukan Elwizan Aminuddin sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal.
"Tindakan dokter gadungan atau Amin itu sangat tidak dibenarkan, karena ini menyangkut nyawa manusia, bukan bermain-main dengan mesin atau tanaman, ini adalah nyawa manusia,“ ujar Muhammad Yusuf Zulfikar, yang biasa disapa dr Yusuf.
Dia juga meminta ada langkah hukum terhadap Elwizan Aminuddin yang sudah lama menjadi dokter gadungan ini.
"Ini sudah melanggar hukum, melanggar kode etik kedokteran dan juga hukum yang berlaku di Indonesia, karena ini pembohongan," ungkap Yusuf.
"Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus ada proses hukum. Karena ini menyangkut nyawa manusia yang dia tangani," tegasnya.
Di sisi lain, dokter tim Arema FC Nanang Tri Wahyudi SpKO, mengatakan kejadia ini disebabkan minimnya pengetahuan klub mengenai standar perekrutan berdasarkan tes kompetensi dan kualifikasi.
Maka dari itu, Nanang menawarkan solusi dengan membuat perhimpunan atau asosiasi khusus dokter sepak bola yang saat ini memang belum ada.
Nantinya, asosiasi ini bisa membantu tim untuk melakukan verifikasi dan mengulas rekam jejak dokter baru yang melamar.
"Saya anggota PDSKO (Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga), jadi aman. Kalau asosiasi dokter bola belum ada, dari kasus ini bisa dibentuk untuk menjamin kualitas dokter tim," ujar dokter lulusan Spesialis Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Elwizan Aminuddin Hampir Bikin Kiper Timnas Indonesia Celaka
Keberadaan Elwizan Aminuddin sebagai dokter gadungan ini diketahui hampir mencelakakan kiper timnas Indonesia, Ernando Ari.
Ernando Ari menjelaskan bahwa Elwizan Aminuddin pernah melarangnya untuk melakukan operasi.
Namun, Ernando tak mengikuti arahan yang diberikan Amin dan tetap melakukan operasi.
Kiper Persebaya Surabaya itu pun mengakui bahwa tindakannya untuk tetap menjalani operasi sudah tepat.
"Ya Allah, dulu (saya) hampir tidak jadi operasi gara-gara bapak ini (Elwizan Aminudin)," tulis Ernando Ari Sutaryadi di Instagram stories-nya, Kamis (2/12/2021).
"Untung (saya) tidak pensiun dini. Semoga tidak terulang lagi," tambah Ernando Ari. ( Serambinews.com/ Kompas.com/ Bolasport/ Tribun Network )
Baca juga: Terungkap Fakta Doddy Tak Langsung Jenguk Gala setelah Pulang dari RS, Ini Kata Fuji, Adik Bibi
Baca juga: Ingin Tampil Cantik, Ketahui Penyebab Flek Hitam dan Cara Mencegahnya
Baca juga: Begini Awal Mulanya Tumor Ganas di Tubuh Melanie Subono dari Pembekuan Darah 20 Tahun Lalu