Berita Bireuen

Dua Pria Palsukan Data di Website Prakerja, Gunakan Ratusan akun, Terungkap Berkat Laporan Warga

Kedua pelaku yaitu berinisial HE (36), warga Desa Alue Rheng, Peudada dan RI (36), Desa Sangso, Samalanga, Bireuen.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Dua pelaku tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yaitu mengakses website Prakerja salah satu Program Bantuan Presiden Jokowi di masa pandemi Covid-19 diperlihatkan dalam jumpa pers di Mapolres Bireuen, Rabu (08/12/2021). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kasus tindak pidana Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yaitu mengakses website Prakerja, melibatkan dua pria. 

Kedua pelaku yaitu berinisial HE (36), warga Desa Alue Rheng, Peudada dan RI (36), Desa Sangso, Samalanga, Bireuen.

Terungkapnya kasus pemalsuan data orang lain yang sudah dilakukan mereka sejak Juli 2021 lalu itu, beber Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, SIK, MH didampingi Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo, SIK dalam jumpa pers, Rabu (8/12/2021), berkat informasi dari masyarakat.

Dalam laporannya, masyarakat mengungkapkan tentang adanya orang meminta NIK, namun tidak jelas prosesnya.

Disebutkan, ada beberapa masyarakat yang sempat menyerahkan NIK kepada kedua pelaku. “Masyarakat curiga atas aktivitas keduanya selama ini,” ujar Kapolres Bireuen

Berkat informasi tersebut, maka Polres Bireuen menurunkan tim Resmob Satreskrim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo, SIK. 

Baca juga: Dipolisikan Dokter Spesialis, Direktur RSUD Datu Beru Takengon Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan

Usaha melacak dan mencari kedua pelaku dan dugaan perbuatan melanggar hukum pun diperoleh, sehingga keduanya ditangkap dalam waktu bersamaan.

Diterangkan Kapolres, kegiatan tindak pidana tersebut telah dijalankan pelaku sejak lama atau pada Juli 2021 lalu dengan memanfaatkan akses website program Prakerja. 

“Mereka menggunakan ratusan akun untuk menjalankan aksinya,” papar AKBP Mike Hardy. 

Menjawab Serambinews.com  kemungkinan ada pelaku lainnya, Kapolres Bireuen mengatakan, untuk sementara baru dua orang diamankan.

“Namun tim penyidik akan mengembangkan kasus tersebut. Intinya, Polres Bireuen akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas,” ujarnya.   

Baca juga: VIDEO Polisi Tangkap Dua Warga Bireuen Pemalsu Data Situs Prakerja Pencairan Dana Bantuan Presiden

Kapolres Bireuen mengharapkan masyarakat apabila ada hal yang mencurigakan segera melapor ke Polres Bireuen, agar tim bisa segera turun melakukan penelusuran dan menyelidikinya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved