Badminton

Ganda Campuran Malaysia Mantan Rival Owi/Butet, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Resmi Berpisah

Pebulutangkis ganda campuran terbaik Malaysia, Chan Peng Soon resmi memutuskan untuk berpisah dari rekannya, Goh Liu Ying.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
BADMINTON PHOTO/IG GOH LIU YING
Pasangan ganda campuran terbaik Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying resmi berpisah. 

Pemain berusia 33 tahun juga kagum dengan kegigihan Goh Liu Ying yang selalu bangkit ketika tertimpa masalah yang sulit.

“Saya ingin berterima kasih kepada Goh Liu Ying untuk perjalanan yang luar biasa ini. Meskipun mengalami beberapa cedera besar, dia bertahan dan selalu kembali kuat,” jelas Chan Peng Soon.

“Saya tidak berpikir kami berpisah dengan penyesalan karena kami telah melakukan yang terbaik yang kami bisa.”

“Sudah 13 tahun yang panjang. Saya tidak berpikir ada pasangan yang bertahan selama ini. Terlepas dari Adcocks (pensiunan duo Inggris Chris dan Gabrielle), saya benar-benar tidak dapat memikirkan orang lain,” tambah tandem Goh Liu Ying itu.

Pasangan ganda campuran terbaik Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying resmi berpisah.
Pasangan ganda campuran terbaik Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying resmi berpisah. (BADMINTON PHOTO/IG GOH LIU YING)

Di sisi lain, Chan Peng Soon masih membuka peluang untuk comeback di dunia bulu tangkis.

 “Saya sudah punya rencana untuk tahun depan tetapi belum waktunya untuk mengungkapkannya,” ungkap Chan Peng Soon.

Baca juga: Kejuaraan Dunia BWF 2021 – Daftar Pemain Unggulan, Jadwal dan Hasil Drawing 16 Wakil Indonesia

Sedikit berbeda dengan Chan Peng Soon yang sudah memiliki pandangan di masa depan, Goh Liu Ying terlihat masih galau.

Goh Liu Ying belum memiliki rencana yang pasti usai berpisah dengan Chan.

 “Saya belum tahu. Untuk saat ini aku hanya ingin istirahat,” tutur Goh Liu Ying.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying telah berhasil memenangkan 12 gelar juara termasuk Kejuaraan Asia pada 2010.

Mereka juga menjadi salah satu rival yang paling sering dihadapi mantan pasangan nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Total 12 pertemuan terjadi di antara kedua pasangan dengan pertandingan terbesar terjadi pada final Olimpiade Rio 2016. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA BULUTANGKIS 

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved