Sri Rahmi Kembali Terpilih Jadi Ketua PPMPI Indonesia
Dr Sri Rahmi MA kembali terpilih menjadi Ketua Perkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI) Indonesia periode 2021-2025
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dr Sri Rahmi MA kembali terpilih menjadi Ketua Perkumpulan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (PPMPI) Indonesia periode 2021-2025.
Sebelumnya ia sudah mengemban amanah tersebut untuk periode 2017-2021, dan kini dipercayakan kembali untuk menduduki jabatan sebagai ketua yang terpilih secara aklamasi.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 80 peserta dari 38 kampus seluruh Indonesia mulai dari S1, S2, S3, para guru besar dan doktor di bidang Manajemen Pendidikan Islam, dan berlangsung di Hotel Papilio, Surabaya, mulai 7-9 Desember 2021.
Baca juga: VIDEO - Pembangunan Jembatan di Lintas Gunung Salak Masih Berlangsung, Ini Imbauan Polisi
“Sebenarnya selama 4 tahun ini masih banyak PR yang harus kita kerjakan, terutama untuk mensupport alumni-alumni yang sudah menyelesaikan S1 dalam hal kesempatan kerja mereka.
Insya Allah dengan dilanjutkan kepengurusan ini kita masih fokus agar mahasiswa MPI, terutama alumni S1 itu bisa tersupport di pekerjaan dengan maksimal,” kata Dr Sri Rahmi kepada Serambinews.com, Rabu (8/12/2021).
Selanjutnya, dikatakan Dr Sri Rahmi, pihaknya berupaya agar mutu Lembaga Pendidikan Islam meningkat yang dimulai dengan peningkatan mutu Program Studinya.
Kemudian memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) agar terjalin kerja sama yang lebih harmonis dan intens dengan Pemerintah Pusat.
Baca juga: Ini Syarat dan Ketentuan Pemutihan Denda Pajak Hingga Bea Balik Nama Kendaraan Dari Pemerintah Aceh
Terpilihnya Dr Sri Rahmi kedua kalinya sebagai Ketua PPMPI Indonesia, hal ini membuatnya kaget karena peserta yang lainnya juga mempunyai kapasitas yang luar biasa seperti para guru besar, doktor di Manajemen Pendidikan Islam.
“Kita dari daerah, dari Aceh, perempuan, sebenarnya kaget juga terpilih kedua kalinya. Tapi enggak tahu teman-teman masih percaya dan bulat suaranya.
Alhamdulillah diberi kepercayaan seperti ini, selain amanah, berat, kebanggaan bagi UIN Ar Raniry dan Aceh juga. Karena, enggak banyak orang daerah bisa duduk di posisi seperti ini,” sebutnya. (*)
Baca juga: Lestarikan Mangrove, Dua Kampung di Aceh Tamiang Sepakat Tegakkan Reusam