Rumah Terbakar di Langsa
Data BPBD Langsa, Ini KK Korban Rumah Terbakar di Paya Bujok Tunong Langsa Baro, 26 Jiwa Mengungsi
Kebakaran enam rumah itu tepatnya di Gang Asrama Guru, Lorong B, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro, Rabu (8/12/2021) sore hingga malam
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Kebakaran enam rumah itu tepatnya di Gang Asrama Guru, Lorong B, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro, Rabu (8/12/2021) sore hingga malam tadi.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kalak BPBD Kota Langsa, Nursal Sahputra, SSTP, MAP, menyebutkan, 7 kepala keluarga (KK) terdampak kebakaran enam rumah.
Kebakaran enam rumah itu tepatnya di Gang Asrama Guru, Lorong B, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro, Rabu (8/12/2021) sore hingga malam tadi.
Ketujuh KK itu adalah, rumah Rubiah (80) 2 jiwa, rumah Tubian Harja (58) 4 jiwa, Saifullah (38) 1 jiwa, rumah Pak Jali 6 jiwa.
Kemudian rumah kosong Abd Gani Kasim, dan rumah Salbiah 3 KK dengan jumlah 13 jiwa.
"Total yang terdampak akibat insiden kebakaran ini ada 7 KK, yaitu 26 jiwa dan 6 unit rumah habis terbakar," rincinya.
Sementara itu, setelah kebakaran ini, 7 KK dan 26 jiwa korban harus mengungsi karena rumah mereka ludes terbakar.
Mereka mengungsi sementara ke tempat sanak family mereka dan tetangga.
Sedangkan BPBD dan Dinsos Kota Langsa tetap mendirikan tenda di lokasi.
Kondisi terakhir, kata Nursal, api berhasil dipadamkan pada pukul 19.10 wib oleh petugas BPBD dengan menurun 6 unit Damkar, 1 unit armada TRC.
kemudian satu Damkar Aceh Timur dan satu Watercanon Brimob Aramiah dan 1 unit armada tangki suplai air.
Kerumunan warga sulitkan petugas bekerja
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil pemadam kesulitan terobos lokasi kebakaran karena terhalang ratusan masyarakat yang datang berkerumun di jalan melihat insiden itu.
Kebakaran enam rumah itu terjadi di Gang Asrama Guru, Gampong PB Tunong, Langsa, Rabu (8/12/2021) sore hingga malam.
"Mobil petugas kita juga terkendala menerobos lokasi, karena sebagian besar warga berkerumunan di jalan," ujar Kalak BPBD Kota Langsa, Nursal Sahputra, saat berada di lokasi kebakaran.
Menurut Nursal, seharusnya warga yang tidak ikut membantu atau tidak berkepentingan tidak menggangu petugas yang melakukan pemadaman.
Apalagi, mobil tangki dan mobil damkar harus bolak balik di lokasi untuk menyiramkan air guna memadamkan api di rumah para korban yang terbakar ini.
"Setelah tim bekerja ekstra dibantu masyarakat dan aparat keamanan, alhamdulillah selepas waktu shalat magrib atau menjelang waktu shalat Isya, api berhasil dipadamkan total.
Dengan demikian api tidak menjalar lagi ke rumah warga lainnya," ujarnya.
Dalam pemadaman ini, timpal Kalak BPBD, 7 unit armada kebakaran (damkar) BPBD Kota Langsa ditambah 1 unit mobil damkar Kabupaten Aceh Timur dikerahkan lokasi.
"Setelah kita menerima laporan kebakaran rumah sekitar pukul 17.30 WIB, semua unit mobil damkar dan mobil tangki air (7 unit) kita kerahkan ke lokasi guna melakukan pemadaman, ada juga dibantu 1 unit damkar Atim," jelasnya.
Pemadaman oleh petugas dibantu warga
Seperti diberitakan sebelumnya, petugas pemadam BPBD Kota Langsa masih melakukan pemadaman api yang membakar 6 rumah di Gang Asrama Guru, Gampong PB Tunong.
Upaya pemadaman dibantu TNI/Polri dan warga itu dilakukan hingga memasuki waktu Magrib, Rabu (8/12/2021).
Petugas damkar masih berjibaku memadamkan api yang masih mengancam keberadaan rumah warga lainnya, di lokasi padat rumah penduduk ini.
Selain rumah warga lainnya, api juga mengancam terbakarnya gedung SMP Negeri 2 Langsa dan gedung bekas Puskesmas Langsa Barat.
Pasalnya lokasi kebakaran itu berada di dua gedung milik pemerintah ini.
Semua unit damkar BPBD dan petugas pemadam dibantu warga dan aparat TNi/Polri masih bekerja keras memadamkan api di rumah warga ini.
Belum diketahui penyebab
Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan, enam rumah di Dusun Bahagia, Gang Asrama Guru, Gampong PB Tunong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, terbakar.
Musibah ini terjado Rabu (8/12/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.
Belum diketahui penyebab kebakaran rumah ini, namun informasi di lapangan diperoleh bahwa api pertama kali muncul dari rumah Saiful.
Dalam hitungan menit, api lalu menjalar cepat ke 5 rumah warga lainnya yang berada bergandengan dengan rumah Saiful tersebut.
Rumah lainnya yang terbakar yaitu rumah milik Ibu Sur, Jamal, rumah orang tua Rubian Harja (anggota DPRK Langsa), Bu Asma, dan Pak Acon.
Pihak BPBD Kota Langsa yang mendapat laporan itu langsung mengerahkan sejumlah unit mobil damkar ke lokasi guna melakukan pemadaman. (*)