Meski Sudah Sah, Istri Dilarang Lakukan Ini pada Suami di Ranjang, Ini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menyampaikan kesalahan istri pada suami sehingga malaikat ikut mengutuknya.
"Tetapi jika sebaliknya kalau istri yang menginginkan kemudian suami tidak memberi tanpa ada udzur di akhirat dia dosa," jelasnya.
Oleh karena itu, kata Buya Yahya berdosa di akhirat suami yang menolak ajakan istri berhubungan tanpa udzur.
"Kecuali kalau seorang suami tanpa udzur tidak menggauli istrinya sampai empat bulan bisa menuntut ke mahkamah," ujarnya.
Terkait tuntutan ini, Buya Yahya menjelaskan pandangan alim ulama, terdapat batasan waktu yang berlaku mulai satu bulan hingga empat bulan.
Meskipun istri tidak bisa menuntut sebelum waktu empat bulan, suami tetap dosa hukumnya karena menelantarkan istrinya dalam hal hubungan ranjang.
"Maka haram dan dosa suami menelantarkan istri kecuali ada udzur misalnya sakit, sibuk bekerja kemana dan lainnya," ulasnya.
Buya Yahya mengingatkan, hubungan ranjang dalam rumah tangga adalah suatu hal yang penting antara suami dan istri untuk mencegah terbukanya pintu setan.
"Alangkah banyaknya kehinaan-kehinaan terjadi, perzinahan dan lain sebagainya karena keteledoran semacam itu," katanya lagi.
Lanjut Buya, di akhirat suami akan dituntut karena membiarkan istrinya terlantar itu.
Lalu dia kembali mengaskan tidak bisa mengajukan ke mahkamah kecuali telah berlalu empat bulan.
Buya Yahya menyampaikan doa dan harapannya agar Allah SWT senantiasa menjaga keluarga-keluarga dari persoalan semacam itu.
Seorang suami maupun istri hendaknya tidak menolak ajakan pasangannya dalam hal itu.
Sehingga setiap keluarga memiliki hubungan yang harmonis dan tidak ada masalah dalam urusan ranjang.
Bolehkah cara ini saat hubungan suami istri
Dalam sebuah kajian, pengasuh pondok pesantren Al-Bahjah menjelaskan hukum oral dalam Islam yang dilakukan oleh pasangan suami istri.