Berita Banda Aceh

240.764 Remaja di Aceh Sudah Divaksin, Ini Daerah Terendah Vaksinasi dan 7 Daerah di Atas 50 Persen

memasuki minggu kedua bulan Desember 2021 ini, jumlah kelompok remaja yang melaksanakan vaksin covid 19, terus meningkat

Penulis: Herianto | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ MASRIZAL
Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif usai pertemuan tertutup dengan Panglima TNI dan Kapolri di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (2/11/2021). 

Laporan Herianto | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Dinas Kesehatan Aceh menyatakan, memasuki minggu kedua bulan Desember 2021 ini, jumlah kelompok remaja yang melaksanakan vaksin covid-19 terus meningkat.

Total angka vaksin kelompok remaja, per tanggal 8 Desember 2021, sudah mencapai sebesar 41,9 persen, atau sebanyak 240.764 orang remaja di Aceh sudah divaksin dosis I dan dopsis II sebanyak 124.587 orang.  

“Dari 23 kabupaten/kota, angka vaksin kelompok remaja terbanyaknya masih tetap dipegang Kota Banda Aceh mencapai sebesar 85,3 persen.

Sedangkan yang terendah di Kabupaten Pidie baru sebesar 21,9 persen, kemudian disusul Aceh Utara sebesar 25 persen dan berikutnya Aceh Barat 28,6 persen,” kata Kadinkes Aceh dr Hanif kepda Serambinews.com, Jumat (10/12/2021) di Banda Aceh.

Baca juga: Tak Tahan Melihat Tingkah Istri Mandi 6 Kali Sehari, Suami Minta Cerai karena Sudah Hilang Kesabaran

Hanif menyebutkan, dirinya mengetahui pertambahan angka vaksin remaja bergerak naik, dari hasil rekap harian lima kelompok vaksin data laporan vaksin yang masuk dari kabupaten/kota ke provinsi.

Pada tanggal 7 Desember 2021, pertambahan angka vaksin remaja untuk dosis I hanya berjumlah 909 orang dan dosis II nya 512 orang.

Pada tanggal 8 Desember 2021 untuk dosis I jumlahnya naik menjadi 1.897 orang dan dosis II sebanyak  1.496 orang.

Pertambahan jumlah remaja yang divaksin ini, kata Kadinkes Aceh, dr Hanif, atas kerja keras para Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB, pimpinan/pengurus dayah dan pesantren di seluruh daerah.

Mereka tak henti-henti atau bosan-bosannya mengajak siswa dan santrinya untuk vaksin, baik yang dilaksanakan di sekolah maupun di psantren, atau di tempat lain yang berdekatan dengan lokasi sekolah dan Dayah.

Dinkes juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang memberikan dukungan penuh, diantaranya pihak RSUD, Dinkes Kabupaten/Kota, TNI, Polisi, Puskesmas, camat, Polsek, Danramil,  dan pihak lainnya.

Mereka masih terus melanjutkan kegiatan vaksinasi massal gratis di sejumlah lokasi dengan cara yang berbeda-beda, untuk memotivasi masyarakat gampong datang ke lokasi vaksin.

Baca juga: Mengenal Virus Corona Varian Omicron, Ciri-ciri Gejala dan Cara Pencegahannya

Hanif menekankan, manfaat dari vaksin covid ini, bukan untuk kepentingan individu dan sekelompok orang, tapi lingkungan yang lebih besar, agar daerah Aceh keluar dari lingkaran pandemi dan endemi covid 19.

Semakin banyak jumlah anggota masyarakat yang sudah vaksin, kata Hanif, ketahanan daerah setempat untuk membentengi daerahnya dari ancaman penularan covid 19 gelombang ketiga varian omicron semakin tinggi dan kuat.

Karena kini sedang menyebar varian omicron di sejumlah negara eropa, Afrika, Amerika dan negara lainnya, 

Kalau sudah divaksin, dosis I dan II, bila pun terpapar virus corona, rasa sakit yang dialami tidak begitu berat. Dan untuk mengobatinya mudah.

Tapi kalau  belum divaksin dosis I dan II, bila terpapar covid 19, rasa sakitnya sangat berat, dan waktu pengobatannya butuh waktu yang lebih lama, satu sampai dua minggu, bahkan ada yang sampai empat minggu baru sehat.

Menurut Badan Kesehatan Dunia/WHO, angka aman untuk pandemi dan endemi covid 19 itu, bila jumlah masyarakatnya yang sudah divaksin berada antara 85 – 95 persen.

Kota Banda Aceh, karena angka vaksin masyarakatnya sudah mencapai 91,5 persen, masuk dalam katagori daerah aman endemi covid 19, makanya pemerintah pusat menurunkan PPKM nya menjadi level I.

Untuk daerah yang angka vaksin masyarakatanya masih dibawah 50 persen, agar terus ditingkatnya menjadi 50 – 85 persen.

Baca juga: Inspektorat Abdya Ingatkan Keuchik tak Masukkan Istri dan Anak Penerima BLT Dana Desa

Sampai saat ini masih ada 15 dari 23 kabupaten/kota di Aceh angka vaksin masyarakatnya berada di bawah 50 persen.

Terendah Aceh Utara angka vaksin masyarakatnya baru sebesar 27,4 persen, kemudian disusul Pidie 27,6 persen dan berikutnya Aceh Barat 30,6 persen.

Ada tujuh daerah yang Pemerintah Daerahnya sudah bekerja keras, angka vaksinnya berada di atas 50 persen.

Yaitu Aceh Tamiang 50,7 persen, Langsa 51,2 persen, Aceh Tengah 52 persen, Aceh Jaya 53,2 persen, Bener Meriah 53,3 persen, Gayo Lues 56,7 persen, dan Simeulue 58,7 persen.(*)  

Baca juga: Pasukan Keamanan Sabah Mengonfirmasi Rencana Milisi Kerajaan Sulu Menginvansi Sabah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved